PWO BEM STKIP Cetak SDM Handal

Irwan

Farhan

PWO BEM STKIP Cetak SDM Handal

Oleh Ubay KPI

Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pontianak melaksanakan kegiatan Pengembangan Wawasan Organisasi (PWO) yang digelar di Graha Dekopinwil Kalbar Jalan Sutoyo, 6-8 Mei 2011.

Kegiatan diikuti seluruh perwakilan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ini dibuka Jumat (6/5) malam dihadiri Ketua STKIP-PGRI Pontianak, Prof. DR. Samion AR, M.Pd, beberapa dosen dan aktivis dari UPI Bandung.

Sepuluh HMPS, terdiri dari FKMBK (Konseling), PPKN, Himmat (Matematika), Himpor (Penjaskes), Himas (Sejarah), Himageo (Geografi), Himdifis (Fisika), HMBSI, Sesco, dan Himtek.

Dari UKM juga sepuluh 10, terdiri dari LDK Al-Ilham, LMK (Katolik), PMK (Kristen), KSR (Kesehatan), KSJL (Komunitas Seni Jalan Lain), Cagar Gaspasi, dan Pramuka.

Ketua BEM STKIP-PGRI Pontianak, Farhan, menuturkan PWO merupakan program dari BEM dalam memacu semangat mahasiswa dalam menjalankan organisasi kampus khususnya dan kontrol kebijakan bagi BEM yang lebih luas.

Kata Fahran, pembinaan kepada mahasiswa dalam menjalankan organisasi yang memiliki kewajiban memberikan solusi. BEM memiliki ruang lingkup besar,  bisa lebih peka terhadap kebijakan pemerintah.

“Kita menginginkan organisasi kampus yang peka terhadap kepentingan mahasiswa dan masyarakat. Untuk mencapai itu, perlu SDM yang mantap dan mumpuni. Kegiatan ini diharapkan bisa mencipta SDM yang profesional,” ujar Farhan.

Landasan dilaksanakan ini juga menurut Farhan hasil dari studi banding yang dilakukan BEM STKIP-PGRI Pontianak beberapa waktu lalu ke UPI Bandung yang organisasi kampusnya sangat berfungsi sesuai dengan ranahnya.

Ditanya soal alur pelaksanaan kegiatan, Ketua Panitia PWO, Irwan mengatakan kegiatan ini bentuknya loka karya. Dalam lokakarya ini disuguhkan materi seperti managemen organisasi, politik dan kepemimpinan, membangun jaringan, pemuda dan mahasiswa, analisis kebijakan advokasi publik, konsep Rema STKIP, dan peran mahasiswa terhadap dunia pendidikan.

Sebagai kampus yang besar dan ikut melahirkan pendidik yang berkualitas, STKIP Pontianak secara tidak langsung ikut memberantas ketertinggalan pendidikan. “STKIP terus ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kalimantan Barat. Banyak prestasi yang telah diraih STKIP Pontianak untuk Kalbar. Dan banyak juga lulusan STKIP yang mengabdi untuk daerah,” tuturnya.