PWO, Wadah Latihan Pengembangan Diri Untuk Kemajuan Kampus

Samion : STKIP-PGRI Pontianak Beda Tampilan

PWO,  Wadah Latihan Pengembangan Diri Untuk Kemajuan Kampus

Oleh Ubay KPI

Pengembangan Wawasan Organisasi (PWO) dilaksanakan  BEM STKIP-PGRI Pontianak merupakan langkah perwujudan pengembangan sumber daya manusia sebagai pelaku organisasi khusunya di internal kampus.

Ketua BEM STKIP-PGRI Pontianak, Farhan dalam sambutan kemarin, Sabtu (7/5) menegaskan PWO ingin dijadikan sebagai wadah pengembangan multi aspek, sebagai penunjang mahasiswa menjalankan kewajiban dalam perkuliahan. Begitu juga, niat dasar organisasi membangun bersama lembaga STKIP-PGRI Pontianak.

“Kegiatan ini, banyak memberikan dorongan semangat serta sistem pengelolaan organisasi bagaimana menjadikan organisasi sebagai penunjang dalam kemajuan kampus,”tegas Farhan.

Kegiatan yang dimulai sejak Jumat malam lalu hingga berakhir Minggu (8/5) sore nanti memberikan banyak materi serta pengalaman dari banyak narasumber, bahkan pematerinya juga ada yang berasal dari universitas yang sudah terbukti memiliki organisasi yang mumpuni, yakni dari UPI Bandung.

Kegiatan PWO ini dibuka langsung Ketua STKIP-PGRI Pontianak, Prof. DR. Samion AR, M.Pd,  Jumat (6/5) malam lalu. Saat di wawancarai, Prof. Samion, menuturkan sangat memberi apresiasi kegiatan ini.  Selain organisasi sebagai pendukung lembaga dalam memajukan kampus, juga wadah latihan pengembangan diri, sebelum terjun langsung ditengah masyarakat.

“Yang jelas mahasiswa yang aktif di organisasi atau tidak itu sangat beda tampilannya, wawasannya lebih luas, dan lebih cakap serta peka terhadap informasi yang ada dan interaksi tentunya lebih luas,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, STKIP-PGRI Pontianak saat ini sudah sangat beda dengan yang lalu. STKIP berdiri bukan dengan bimsalabim, namun STKIP-PGRI Pontianak aktif dengan cucuran keringat untuk mewujudkan masyarakat berpendidikan.  STKIP-PGRI Pontianak sudah berkontribusi terhadap masyarakat Kalimantan Barat.

“Nah di sini peran organisasi kampus tidak bisa dipungkiri keberadaannya. Ia memiliki peran dalam mengembangkan bidangnya masing-masing, dan memberikan kritikan dan solusi untuk kemajuan lembaga,” ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta PWO untuk tetap menjaga amanah selama berkecimpung dalam organisasi serta tidak terlalu memaksakan diri bila sekiranya amanah tersebut berat untuk dilakukan.