Wushu Target Lolos Melebihi PON Kaltim

Wushu Target Lolos Melebihi PON Kaltim

Oleh Ubay KPI

Walaupun  jadwal pelaksanaan Pra PON untuk cabang olahraga wushu masih abu-abu, namun Pengprov WI Kalbar tidak lengah. Segala persiapan dilakukan untuk memenuhi target meloloskan atlet wushu kalbar Melebihi dari PON Kaltim lalu.

Pada PON Kaltim  lalu, wushu Kalbar mewakilkan empat atletnya, untuk PON XVIII Riau 2012 nanti target wushu Kalbar mewakilkan atlet  lebih dari empat atlet baik untuk nomor taolu atau shanshou.

Ketua Umum WI Kalbar, Michael Yan saat dihubungi beberapa waktu lalu menjelaskan, kejelasan pelaksnaan Pra PON untuk cabang wushu akan menunggu hasik Rakernas yang rencananya akan dilaksanakan di Jakarta 19 Februari mendatang. Pada Rakernas tersebut, Michael Yan berharap dapat banyak info terntang pelaksanaan cabang olahraga ini baik mengenai pertandingan atau pelaksanaan.

“Yang pastinya dalam Rakernas nanti akan membahas yang berkaitan dengan Pra PON dan PON, mudah-mudahan dapat banayk info di sana,” ujarnya.

Terlepas dari pelaksanaan Pra PON yang masih belum jelas, Michael Yan menuturkan untuk cabang wushu sudah melakukan persiapan baik nomor shanshou atau taulo. Persiapan yang dilakukan oleh WI Kalbar menyiapkan sebanyak 3 atlet untuk masing-masing nomor yang dipertandingkan. Dari tiga tersebut nantinya akan dipilih dua untuk Pra PON dan Kejurnas.

Ditanya soal Junaidi, atlet wushu Kalbar yang kerap berprestasi di tingkat nasional untuk Kalbar, Micahel Yan mengatakan Junaidi pada Pra PON XVIII dipastikan mewakili Kalimantan Barat. Begitu juga dengan pelatih, Markus tetap dipertahankan melatih tim wushu Kalbar. “Keduanya sekarang ada di sini (Pontianak) mereka tetap kita pertahankan,” ujarnya.

Dalam hal pembinaan, Michael Yan menuturkan wushu terbagi menjadi tiga tempat, untuk atlet shanshou tetap berlatih di Kubu Raya, sedangkan taulo berada di dua tempat yakni di Surya Agung dan STIE Singkawang.

Dengan persiapan yang lebih awal ini, Michael Yan berharap wushu Kalbar mampu meloloskan lebih banyak atletnya untuk PON. Ia optimis apalagi melihat prestasi atlet wushu pada Kejurnas terakhir rata-arata atlet Kalbar masuk dalam enam besar sedangkan yang akan melenggang ke PON ialah sampai dengan peringkat sebelas kalau menurut PON sebelumnya.

Adanya persaingan dalam sebuah pertandingan tidak ditepis oleh Michael Yan, apalagi wushu merupakan olahraga tidak terukur. Menurutnya semua tergantung pada momentum pas pelaksanaan pertandingan.