Selekda Atletik
Dua Nomor Tembus Limit
Oleh Ubay KPI
Pengprov PASI Kalbar melaksanakan Selekda atletik untuk menjaring atlet guna dipersiapkan pada ajang Pra PON XVIII. Selekda dilaksanakan di lintasan sintetik atletik SSA Pontianak selama dua hari, 5-6 Maret.
Pada hari pertama, Sabtu (5/3) kemarin sore seleksi sebanyak lima nomor yakni nomor lari 400 meter, tolak peluru, lompat jauh, dan lari 5000 meter putra dan putrid, serta lari 3000 steple chase khusus putra.
Dari lima nomor yang diseleksikan kemarin, PASI Kalbar mendapatkan dua nomor yang mencapai target sesuai dengan limit yang telah ditentukan oleh Pengprov Kalbar. Dua limit tersebut yakni nomor lompat jauh putra dan putrid dan nomor lari estafet putra.
Untuk lompat jauh, Pengprov PASI menetapkan dengan jauh lompatan 5.60 centi meter dan mampu dilewati oleh Fenny Veranika Bata dengan lompatan 5.64 centi meter. Sedangkan untuk putra Pengprov menetapkan 6.75 centi meter dan mampu dilewati oleh Erwin Maulana dengan jauh lompatan 7.03 centi meter.
Dan di nomor estafet putra yang memang tidak diseleksikan hanya memilih dari nomor 400 meter putra. Pelatih Atletik Kalbar, Adi Pani saat dihubungi kemarin mengatakan skuad estafet putra sepertinya akan diisi oleh Yuliansyah, Fitra Ramadan, Edwin, dan Dwi Kusmanto. Dikatakan oleh Adi Pani, keempat atlet tersebut pada lari 400 meter putra menembus limit dan empat orang tersebut merupakan pencapai limit tertinggi.
Di nomor lainnya pada seleksi kemarin yakni tolak peluru, lari 5000 meter, dan lari 3000 meter halang rintang semuanya tidak mampu mencapai limit.
Nomor halang rintang yang mematok limit waktu 10.00 menit tidak mampu ditembus. Hanya ada satu atlet yang mendekati yakni dengan limit waktu 10 menit 04 detik atas nama Nyiu Sufat. Dan di nomor lari 5000 meter masih jauh dari limit waktu. Atlet putra hanya mampu menempuh dalam waktu 17 menit 59 detik dari limit waktu yang ditetapkan 15 menit 25 detik.
Rudy Nurdiansyah saat dihubungi sore kemarin menjelaskan, untuk nomor lari 3000 meter halang rintang ada peluang untuk dikejar sebab hanya terpaut empat detik. Namun di lari 5000 meter sungguh amat jauh terpaut 2 menit lebih. “Akan terus kita upayakan dengan latihan ekstra keras, terutama yang belum menembus limit. Dan yang menembus limit akan terus diperbaiki,” ujarnya.
Ketua Selekda PASI Kalbar, Budi menjelaskan puncak dari atlet bukan di selekda namun di Pra PON dan PON terutama. “Kita harus menjaga jangan sampai puncak dari kekuatan di sini,” ujarnya.
Sekretaris Satgas Pra PON PASI Kalbar, Jusrianto saat dihubungi memberikan keterangan mengenai Selekda PASI Kalbar, ada lima daerah yang ikut dalam Selekda ini yakni Kabupaten Pontianak, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kota Singkawang, dan Kabupaten Ketapang. Selebihnya menurut Jos sapaan akrab Jusrianto tidak mengirimkan atlet. “Semua daerah sudah kita undang, namun yang hadir hanya ini. Kita dalam undangan juga menyertai limit waktu. Mungkin diantaranya itu yang menjadi alasan beberapa daerah tidak hadir,” jelasnya.
Pada hari kedua atau hari terakhir Selekda PASI Kalbar, Minggu (6/3) pagi nanti akan menyeleksi sebanyak enam nomor yakni jalan cepat 10.000 meter, lempar lembing, lari 100 meter, lari 800 meter, lompat jangkit, dan lempar cakram.
No comments:
Post a Comment