Oleh Ubay KPI
Panjat tebing Kalimantan Barat berpotensi meloloskan atletnya pada kualifikasi PON XVIII dan bisa jadi menyumbang medali pada PON XVIII mendatang. Peluang emas tersebut ditandakan dengan munculnya dua atlet Pra PON FPTI Kalbar yang mampu menyamai limit rekor nasional di nomor kecepatan track.
Hasil tersebut dicapai saat sesi latihan Peltada Pra PON FPTI Kalbar di stadion Sultan Syarif Abdurahman Pontianak. Dua atlet yang mencapai limit nasional (6 detik) yakni Nicholas Samsudin asal Pengcab Kabupaten Kapuas Hulu dan Yulius asal Pengcab Kabupaten Sanggau.
Binpres FPTI Kalimantan Barat, Hery Suprianto didampingi Pelatih Panjat Tebing Kalbar, Suparman ditemui di SSA beberapa waktu lalu menyampaikan nomor kecepatan track merupakan salah satu nomor yang diproyeksikan bisa menyumbangkan medali pada PON XVIII Riau, 2012 mendatang.
Limit enam detik yang merupakan rekor nasional menjadi patokan bagi atlet-atlet Pelatda Pra PON FPTI Kalbar dalam latihan. Hal itu untuk memacu semangat atlet supaya mampu lolos dari kualifikasi PON.
Heri Supianto juga menjelaskan, persiapan panjat tebing Kalbar untuk Pra PON yang akan dilaksanakan di Semarang, 15-21 Juni 2011 mendatang sudah berjalan beberapa bulan. Sebanyak 18 atlet yang terdiri dari 11 putra dan 7 putri mengikuti Pelatda. “Dari 18 atlet tersebut kita bagi menjadi dua kelompok, 13 atlet berlatih di Kalimantan Barat, dan 5 atlet saat ini berlatih di Surabaya Jawa Timur,” ujar Heri Supianto.
Nomor-nomor yang akan dipertandingkan pada Pra PON mendatang diantaranya bolder putra dan putri, serta campuran putra dan putrid, kecepatan track putra dan putri, dan kecepatan record putra dan putri. “Target FPTI Kalbar pada PON XVIII di Riau, dari kuota 120 yang ditetapkan oleh KONI Pusat, harus bisa meloloskan lima atlet meskipun kita ketahui persaingan cukup ketat. Namun kami tetapa optimis akan mencapai target itu,” tegas Heri.
No comments:
Post a Comment