Persipon Harapkan ada Reformasi Kepengurusan PSSI
Oleh Ubay KPI
Ketua Tim Sepakbola Persipon Pontianak, Paryadi terkait dengan akan dilakukannya pemilihan Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia mengharapkan ada reformasi dalam kepengurusan PSSI yang akan datang.
Reformasi yang dimaksudkan oleh Paryadi bukan hanya reformasi dalam kepengurusan PSSI semata namun system yang dilaksanakan harus diperbaiki. “Sebenarnya system PSSI yang terbangun sudah bagus, tinggal mekanismenya saja diperbaiki. Tingkatan turnamen seperti liga super, Divisi utama, dan Divisi I sudah cukup bagus untuk mengakomodir daerah yang memiliki potensi sepak bola,” ujar Paryadi.
Saat ditodong dengan pertanyaan apakah mendukung pencalonan Nurdin Khalid, Paryadi hanya menjawab ia mengharapkan adanya reformasi dalam tubuh PSSI untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Paryadi membeberkan sesuai dengan informasi yang ia dapat, bahwa dalam sebuah kompetisi seperti Divisi I tersinyalir PSSI seakan-akan telah mencanangkan tim-tim yang bakal lolos ke Divisi utama. “Sistem seperti itu yang harus diperbaiki agar sepakbola kita lebih maju,” ujarnya.
“Persipon dan Pengcab kemungkinan tidak punya suara dalam pemilihan ketua nanti, yang punya hak pilih itu Pengprov PSSI saja, jadi tergantung mereka nanti mau pilih siapa yang jelas kita ingin ada reformasi aja. Untuk pemilih itu sudah ditentukan oleh PSSI pusat,” tambah Paryadi.
Terkait dengan adanya liga tandingan LSI yakni LPI, Paryadi saat ditanya soal Persipon ke depan apakah ada minat untuk begabung ke LPI, Paryadi menjawab bisa saja Persipon berbelot ke LPI, namun saat ini pihak Persipon masih belum tahu mekanisme bagaimana bergabung dengan LPI dan surat tawaran dari LPI sendiri kepada Persipon masih belum ada. “Kemungkinan yang diambil oleh LPI hanya tim yang berlaga di liga super dan Divisi utama. Juga untuk bergabung sepertinya kita agak susah, sebab informasi yang kita dapat yang sudah daftar tunggu sekarang sudah ada 20 tim,” katanya.
No comments:
Post a Comment