Percasi Bidik Pelatih Luar

Percasi Bidik Pelatih Luar

Oleh Ubay KPI

Persatuan catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Barat dikabarkan akan merekrut pelatih dari luar Kalbar. Saat ini Pengprov Percasi Kalbar tengah mencari siapa yang akan dibidik untuk membina atlet catur Kalbar pada persiapan Pra PON mendatang.

Langkah tersebut diambil oleh Percasi Kalbar menurut Ketua Umum Percasi Kalbar, Mukhlis saat dihubungi sore kemarin, untuk menunjang semangat atlet dalam berlatih serta mengejar target lolos dari Pra PON. Target Percasi Kalbar untuk Pra PON tahun ini ialah meloloskan beregu putra dan putri meskipun hal itu harus melewati tantangan berat terlebih dahulu.

“Saya yakin kalau kita rekrut pelatih dari luar yang professional atlet akan lebih semangat terutama yang putra. Mereka akan lebih terpacu dan tidak lagi menganggap sama-sama orang sini,” ujarnya.

Yang sangat diperlukan menurut Mukhlis, adalah kedisiplinan atlet dalam berlatih serta keseriusan pelatih dalam mengembangkan permainan atlet. Dengan itu, Percasi Kalbar terus mengupayakan pelatih dari luar yang betul-betul professional.

Dikatakan oleh Mukhlis, Percasi Kalbar sudah menentukan atlet untuk dipersiapkan Pra PON nanti, sebanyak enam putra dan putri telah ditetapkan namanya sesuai dengan hasil Kejurda, Porprov, dan seleksi. 12 atlet putra dan putri tersebut sejak usai seleksi beberapa bulan lalu terus diperhatikan dan dipantau untuk terus melakukan latihan guna lebih mempersiapkan diri.

Mereka nantinya juga akan dikarantina oleh KONI Kalbar empat bulan menjelang Pra PON. Melihat prestasi pada Pra PON XVII di Kaltim, Percasi Kalbar optimis akan mampu meloloskan beregu putranya, sedangkan di putri, diakui masih belum bisa banyak bicara karena tim putri merupakan tim baru dan baru mengikuti Pra PON. Akan tetapi, Mukhlis mengatakan tetap optimis tim beregu putri juga akan ikut lolos dari Pra PON meski diperkuat oleh tim muda.

Meskipun nantinya tim putri tidak lolso dari Pra PON, tidak perlu dipikirkan sebab mereka semua adalah pendatang baru. Setidaknya mereka menambah pengalaman atau jam terbang. Sebab mereka sangat muda sekali, dari enam atlet putri yang dipersiapkan, hanya satu yang duduk di bangku sekolah menengah atas, selebihnya merupakan pelajar tingkat pertama.

Mukhlis menambahkan, TC atlet catur diperkirakan akan dimulai pada bulan Maret atau Juni, kepastian pelaksanaan Pra PON menurutnya masih belum jelas meskipun Kalbar dipercaya sebagai penyelenggara.