Sunday, 24 April 2011

Topang Generasi Muda dengan Kewirausahaan

Ketua Prodi Ekonomi Islam, 
Ita Nurkhalifah saat memberi pemaparan
 di hadapan peserta pelatihan 
kewirausahaan, 
Jumat (15/4) pagi. FOTO: Ubay KPI
Topang Generasi Muda dengan Kewirausahaan
Oleh Ubay KPI
Dalam langkah mewujudkan generasi muda yang kreatif dalam bidang kewirausahaan, Program Studi Ekonomi Islam Jurusan Syariah STAIN Pontianak menggelar pelatihan kewirausahaan untuk mahasiswanya sebagai penopang kompetensi mahasiswa dan menciptakan lulusan yang baik. Pelatihan dilaksanakan di Gedung Pusat Study Center Jurusan Syariah, 15-17 April 2011.
Pelatihan yang menyajikan materi tentang kewirausahan, pengsaha tangguh, mencari dan mengelola permodalan,  strategi sukses melakukan pemasaran dan peaking produk diharapkan mampu menambah lapangan pekerjaan dan diterapkan baik masih dalam masa kuliah atau nantinya setelah lulus dari perkuliahan.
Pelatihan yang juga didukung oleh Disperindag Kalbar, Dinas Koperasi UMKM, dan Konsultan Usaha menjurus dengan pergolakan ekonomi masyarakat. Bersama-sama bertujuan mengurangi pengangguran serta mampu meciptakan sebuah usaha kreatif yang bisa merekrut beberapa orang sehingga mampu mengurangi pengangguran.  
Ketua Panitia Pelatihan yang juga Ketua Prodi Ekonomi Islam Jurusan Syariah STAIN Pontianak, Ita Nurkhalifah, S. EI, MM saat ditemui di ruang kerjanya siang kemarin menuturkan kegiatan pelatihan kewirausahaan dilaksanakan untuk memotifasi mahasiswa untuk terus semangat menatap yang akan datang. Serta menciptakan lulusan yang betul-betul penuh kompeten di bidangnya, yakni ekonomi Islam.
Bukan hanya sebatas pelatihan saja, Ita nurkhalifah juga menerangkan seluruh peserta yang berjumlah 58 nantinya juga akan dibawa studi lapangan ke sebuah perusahaan yang ada di Kota Pontianak supaya mengetahui langsung dan mengambil pelajaran dari perusahaan tersebut.
“Ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan Prodi Ekonomi Islam, selain pembelajaran khusus melalui mata kuliah,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa yang juga peserta dalam pelatihan ini, Humaidi menanggapi baik dengan program pelatihan yang bukan hanya menekankan pada materi semata namun juga studi lapangan. “Dengan pelatihan kita pastinya menambah wawasan dan pengetahuan. Kita bagaimana bisa memanfaatkan hal ini sesuai dengan fokus kita pada perekonomian Islam,” ujarnya.


No comments:

Post a Comment