FASI akan Dibuka Hari Ini

FASI akan Dibuka Hari Ini

Oleh Ubay KPI

Pelaksanaan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) tingkat Kota Pontianak yang dilaksanakan oleh Taman Kanan-kanak Alquran dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kota Pontianak  hari ini akan digelar pembukaannya di Sekolah Al-Azhar Pontianak.

Kegiatan yang merupakan seleksi untuk mencari peserta yang akan diikutsertakan di tingkat provinsi mewakili Kota Pontianak nanti mempertandingkan banyak lomba dengan beberapa tingkatan.

Menurut Ketua Panitia FASI, Suparyono saat dihubungi beberapa waktu lalu mengatakan, perlombaan akan terbagi tiga kelompok tingkatan, pertama untuk tingkat TKA dan TPA akan cabang yang akan diperlombakan seperti, tartil, adzan dan iqamat, nasyid, ikrar dan puitisasi Alquran, cerdas cermat, mewarnai, dan pidato bahasa Indonesia. Sedangkan untuk tingkat TQA seperti tilawatil Quran, hafalan, tarjamah lafdziyah, cerita Islami, kaligrafi, pidato bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia.

“Kegiatan ini dijadwalkan selama tiga mulai tanggal 28-30 Januari dan akan dipusatkan di Komplek Perguruan Islam Al-Azhar Pontianak,” ujarnya.

"Kegiatan ini juga untuk meyeleksi santri terbaik untuk sipersiapkan ke FASI tingkat provinsi yang rencananya akan dilaksanakan bulan Juni nanti,” tambah Suparyono.

Sedangkan Direktur LPPTKA Kota Pontianak, Djamiat menjelaskan selain mendorong penumbuhan mental anak dan untuk berprestasi, kegiatan ini juga untuk mensupport anak sejak kecil untuk mengenal tentang Alquran, baik menulis, membaca, atau menghafal. Juga untuk meningkatkan akhlakul karimah anak sejak dini. Sebab di era globalisasi sekarang ini generasi muda patut dibina sejak dini, bila tidak dikhawatirkan moral anak cenderung kebablasan.

Djamiat juga menambahkan, modal utama untuk pembangunan bangsa ke depan adalah anak-anak, bukan hanya itu, anak-anak merupakan harapan orang tua, maka perlu sejaka usia dini pembinaan itu dilakukan agar orang tua atau keluarga sebagai organisasi terkecil tidak kesulitan pada masa yang akan datang untuk membina.

 “Pesantren bukan satu-satunya tempat untuk pelarian anak dalam membina moral, terutama anak yang nakal. Karena banyak orang tua berpersepsi pesantren adalah tempat yang pas untuk anaknya. Padahal tidak lah demikian,” katanya.
Ketua BKPRMI Kota Pontianak, Firdaus Zarín saat ditemui beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya memberikan dukungan dengan pelaksanaan FASI. Menurutnya, dengan kegiatan seperti FASi, dapat membantu orang  tua dalam hal pembinaan untuk mengurangi kenakalan serta membentuk anak shaleh.

Firdaus Zar’in juga mengharapkan, FASI betul-betul bisa menggugah jiwa anak untuk menghindari hal-hal yang negative seperti yang marak saat ini terjerumus pada obat-obat terlarang.