Friday 1 April 2011

Dedi Juzari

Dedi Juzari
Bina Pemain dengan Aturan
Oleh Ubay KPI

Dedi Juzari adalah sosok yang saat ini diembankan tanggung jawab sebagai Ketua Wasit Futsal Kalimantan Barat oleh PSSI Kalimantan Barat. Dedi mengawali karirnya di wasit futsal lantaran ditanggungjawabi sebagai ketua wasit. Hal itu ia lakoni usai membawa tim Untan Pontianak menjuarai liga mahasiswa nasional di Lampung tahun 2001.
Sejak itu, ia mulai geluti futsal dan mengembangkannya. Pada mulanya ia menjelaskan tidak mengerti dengan dunia perwasitan, sebab ia dulu hanyalah sebagai pemain dan tak pernah ikut pelatihan wasit. Namun tuntutan jabatan membuatnya harus tahu tentang peraturan.
Dan saat ini ia telah menjadi wasit bahkan untuk tingkat Kalimantan Barat, ia dipercaya menjadi pengawas pertandingan seperti pada Porprov X Kalbar Juli 2010 lalu.
Dalam hal wasit, ia menyampaikan, seorang wasit memimpin pertandingan harus dengan aturan, sebab modal wasit hanya aturan. Yakni menerapkan aturan yang ada dalam pertandingan. Sebab bila memimpin pertandingan dengan selera, maka wasit tersebut tidak punya idealism perwasitan. “Kalau tergantung selera, pertandingan tidak akan sehat, sebab mau-mau dia meniup peluit. Tapi kalau berpijak pada aturan maka pertadingan akan murni berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Dedi.
Ia juga mengatakan, fungsi wasit dalam sebuah pertandingan bukan hanya memipin pertandingan semata, namun yang paling penting bila kita hidup dalam induk organisasi adalah sebuah pembinaan. Pembinaan yang dilakukan dengan terapan saat pertandingan. “Banyak pemain yang tak tahu aturan futsal, di situ kita membina mereka, kalau begini tak boleh, yang boleh begini. Itu baru mereka malaksanakan tugas dengan baik,” katanya.
Ia selalu menitikberatkan pada pembinaan dan pembelajaran dalam futsal, terutama untuk pemain muda yang punya potensi untuk Kalbar, begitu juga dengan yang sudah usia lanjut, mereka harus juga diberi pendidikan, supaya bermain tidak sembarangan meskipun mereka bermain hanya untuk olahraga. Sebab untuk prestasi mereka sudah lewat.
Wiraswasta ini selain menjadi ketua wasit, ia juga kadang turun memimpin pertandingan. Namun hal itu dilakukan sesuai dengan kondisi tim. “Kadang kalau kita melihat partai tersebut partai penting, kadang abang yang turun, seperti pada final AJS kemarin, abang turun langsung,” kata Dedi.

No comments:

Post a Comment