Kalbar akan Cari Pemain Luar?

Erwin Anwar

Kalbar akan Cari Pemain Luar?

Oleh Ubay KPI

Tersiar kabar, menghadapi Pra PON tahun 2011 Kalimantan Barat akan melakukan perekrutan pemain dari luar Kalimantan Barat, benarkah? Akan tetapi hal ini masih belum jelas kepastiannya dikarenakan beberapa cabang yang rencananya akan merekrut atlet luar masih belum melakukan persiapan atau TC Pelatda Pra PON.

Informasi tersebut terlempar dari salah satu pengurus penting di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalbar. Beberapa wkatu lalu, Binpres KONI Kalbar, Erwin Anwar saat dihubungi menyatakan bahwa beberapa cabang olahraga yang akan melakukan rekrutmen pemain luar adalah cabang olahraga beregu, seperti bola voli, sepak bola, dan basket.

Saat dikonfirmasi ulang dua hari lalu terhadap Erwin Anwar, ia mengatakan hal yang sama. Rencana terseut menurut Erwin Anwar kemauan cabang bersangkutan untuk melakukan gebrakan yakni lolos pada ajang Pra PON menuju PON. Diakui oleh Erwin Anwar, selama ini untuk tiga cabang tersebut memang sangat jarang sekali lolos ke PON disebabkan selalu mengandalkan pemain asli daerah. Pada tahun ini induk organisasi bersangkutan bekerjasama dengan KONI akan mengupayakan pencarian pemain yang keabsahannya bisa dipertanggungjawabkan, sehingga pada saat pertandingan tidak ada lagi pemerotesan dari peserta lain.

Dikonfirmasi kepada Sekretaris PSSI Kalbar, Husni mengatakan hal yang sama dengan apa yang dikatakan oleh Erwin Anwar, akan tetapi menurut Husni hal ini masih rencana saja dan masih belum final keputusannya. “Kepastiannya masih belum jelas, kalau di PSSI kami masih rencana saja. Kami masih akan menunggu hasil seleksi pemain Porprov yang berjumlah 65 pemain yang dalam waktu dekat akan kami panggil,” ujar Husni.

Mengenai hal ini, salah satu warga Kota Pontianak, Hasanudin saat dimintai komentarnya mengatakan  rencana tersebut bukanlah jalan yang terbaik yang harus dilakukan induk olahraga, sebab Kalbar sebenarnya memiliki potensi yang besar untuk cabang tersebut, apalagi seperti sepak bola dan voli. Namun potensi itu hilang karena di Kalbar memang tidak ada pembinaan yang aktif.

“Kalau Kalbar ingin memajukan olahraga sebaiknya yang perlu diperhatikan adalah pembinannya. Kalau anak-anak daerah sendiri berul-betul dibina, saya yakin mereka juga akan hebat seperti pemain yang ada di luar Kalbar, jangan baru butuh seperti ini mau cari pemain. Bagus uang itu gunakan untuk pembinaan,” ujarnya.