Sunday 8 May 2011

Kekuatan PU Teruji

Kekuatan PU Teruji
Oleh Ubay KPI
Meski pemain Dinas Pekerjaan Umum terhitung sudah lanjut tak seperti pemain Soedarso Pontianak yang masih muda, namun kemampuan tim PU di lapangan futsal sudah teruji kekuatannya.
Untuk ke sekian kalinya tim PU memenangi pertandingan kala bersua dengan rival finalnya, Soedarso. Meskipun usia pemain yang tua, namun tak mempengaruhi ritme permainan saat bertanding di lapangan futsal Vigor siang kemarin dalam turnamen HUT Pemprov Kalimantan Barat ke-54.
Pada pertandingan kemarin siang, PU yang diperkuat oleh mantan pemain Persipon, Adi Thamrin menunjukkan nyalinya ialah yang pantas untuk menjadi juara pada turnamen kali ini. Dua gol tercipta dalam waktu babak pertama dan hanya terbalas satu gol oleh Soedarso sehingga babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk PU.
Memasuki babak kedua, PU kembali menambah keunggulan menjadi 3-1 melalui gol tendangan keras salah satu pemain PU dari tendangan bebas tengah lapangan yang tak dapat diselamatkan oleh penjaga gawang Soedarso. Namun, keunggulan 3-1 tak membuat ia menang sampai akhir babak kedua Soedarso, pertahanan PU rapuh juga. Dalam waktu lima menit di pertengahan babak kedua, dua gol tercipta ke gawang PU dan memaksa PU bermain imbang sampai dengan akhir babak kedua.
5 menit sebelum berakhir babak kedua, PU nyaris memalukan kekuatannya sendiri, sebab dalam waktu tiga menit ia bermain dengan empat pemain setelah Adi Thamrin dikeluarkan oleh wasit dari lapangan lantaran kartu merah sebab melakukan permainan kasar pada salah satu pemain Soedarso. Namun, dalam waktu tiga pemain 4:5 tersebut, Soedarso yang dilawan dengn permainan bertahan penuh oleh PU tak mampu mengubah skor. Kedudukan 3-3 sampai kembali PU diperkuat oleh 5 pemain dan peluit terakhir babak kedua.
Hasil imbang memaksa kedua tim melakoni tambahan waktu 5x2 menit. Namun seperti pada sebelumnya, 10 menit tambahan kedua tim sama-sama tak mampu menambah gol dan berujung adu nasib di titik putih.
Adu pinalti pertama skor imbang 3-4 dari empat penendang. Penambahan penendang bagi penjaga gawang gawang kedua tim menguntungkan bagi tim PU. Tendangan penjaga gawang Soedarso dapat ditahan oleh penjaga gawang PU meski laju bola sangat keras, namun tak jauh dari badang penjaga gawang, dan sebaliknya, tendangan penjaga gawang yang kuat dan lurus tak mampu diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Soedarso. Gol terakhir yang diciptakan penjaga gwang PU membawa keberuntungan sebab membawa PU pada babak selanjutnya, dan Soedarso harus pulang lebih awal pada turnamen futsal HUT Pemprov Kalbar ke-54 tahun ini.
Di pertandingan lain siang kemarin, yang mengejutkan adalah tim Polresta Pontianak dipastikan melenggang ke babak delapan besar setelah pada pertandingan kemarin mengalahkan tim futsal DKP dengan skor 8-3.
Kemenangan Polresta kemarin, pada siang nanti harus diuji kembali, Polresta akan ditantang tim tim futsal Perbendaharaan Kalbar yang pada pertandingan kemarin mengalahkan Kehutanan dengan skor 4-2, sedangkan PU siang ini akan menjamu tim futsal Bank Kalbar.
Polnep pada pertandingan enam belas kemarin bernasib naas, Polnep dimentahkan oleh permainan Biro Keuangan Kalbar dan memaksa Polnep tak lagi bermain dalam turnamen kali ini. Keuangan mengalahkan Polnep dengan skor 5-3, sedangkan Inspektorat Kalbar yang bermain cukup meyakinkan sejak babak pertama kemarin akan melaju pada babak delapan besar, harus memupus harapannya karena dipatahkan oleh tim Dispenda Kota Pontianak dengan skor 7-5.

No comments:

Post a Comment