Tuesday, 8 November 2011

Pal IX Siap Rebut Juara Umum

Pal IX Siap Rebut Juara Umum
Oleh Ubay KPI 
Dengan tekad yang kuat dan persiapan yang matang tanpa mengesampingkan keadilan serta mengupayakan pelayanan yang baik. Jujur dalam berkompetensi, Desa Pal IX sebagai tuan rumah seleksi MTQ tingkat Kecamatan Sungai Kakap optimis merebut juara umum.
Merupakan pertamakalinya Pal IX menjadi tuan rumah pelaksanaan seleksi MTQ yang baru dua kali dilaksanakan di Kecamatan Sungai Ambawang.
Kepala Desa Pal IX yang sekaligus Ketua Panitia M. Nurdin menyatakan, dengan tegas, akan berbuat adil serta tidak akan mengintervensi dewan hakim dalam penilaian. “Kami dari segi kontingen memang sudah siap. Kami akan memberi pelayanan serta fasilitas yang baik kepada 11 desa lainnya yang mengikuti seleksi ini,” tuturnya.
Bukan hanya sebatas pengembangan kerohanian dan prestasi pada MTQ II Kecamatan Sungai Kakap, namun juga pengembangan ekonomi. Panitia pelaksana melengkapi dengan stand selama pelaksanaan berlangsung yang tak jauh dari mimbar MTQ.
Pada laporan panitia yang disampaikan M. Nurdin saat pembukaan MTQ II Sungai Kakap, Sabtu (1/10) malam Minggu lalu, menyampaikan, seluruh desa yang ada di Sungai Kakap ikut serta meski tidak sepenuhnya mengikuti semua cabang lomba.
Saat pembukaan tersebut, hadir pula sejumlah anggota DPRD Kubu Raya, beberapa kepala dinas Kabupaten Kubu Raya, camat serta unsur staf desa dan kecamatan. Kemeriahan terlihat saat pembukaan berlangsung. Sebelum Bupati Kubu Raya membuka secara resmi, hiburan persembahan dari masyarakat Kecamatan Sungai Kakap dipersembahkan, seperti hadrah, kasidah, dan pantun.
Bupati Kubu Raya dalam sambutannya menyampaikan, bagaimana sebenarnya kabupaten termuda ini mulai dari prestasi tingkat nasional hingga provinsi. Diharapkan dengan seleksi yang diadakan di tingkat kecamatan semakin mendapat peserta yang lebih baik untuk tingkat kabupaten. Yang nantinya bermuara pada prestasi tingkat provinsi.
Disebutkan pula oleh Muda Mahendrawan, Kubu Raya dalam dua keikutsertaannya pada MTQ tingkat provinsi menunjukkan prestasi yang lebih baik. Pertama kali di Singkawang, Kubu Raya menempati peringkat kelima, dan pada MTQ di Landak, Kubu Raya melejit ke peringkat tiga. “Dengan kemampuan dan potensi yang ada, mudah-mudahan dan dengan usaha yang baik, Kubu Raya bisa merebut juara umum pada MTQ di Melawi nanti,” ujarnya.
Kecamatan Sungai Kakap yang banyak menyumbangkan  peserta baik dengan menjuarai MTQ tingkat kabupaten di Kecamatan Kubu, pada tahun ini diharapkan pula mampu memberikan sumbangsih yang tak kalah dengan tahun sebelumnya.
“Kubu Raya memang kabupaten muda, namun prestasi dalam berbagai bidang mampu bersaing dengan daerah lainnya di Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Pembukaan MTQ II Kecamatan Sungai Kakap dibuka secara langsung oleh Muda Mahendrawan ditandai dengan pemukulan gong. Bersamaan dengan itu pula, mimbar MTQ yang awalnya gelap tanpa lampu penerang, langsung sumringah lampu penghias semua menyala.
Mimbar MTQ berukuran 8x12 meter tersebut dengan desain dekorasi yang apik menambah syahdu dengan tulisan dua belas desa se-Kecamatan Sungai Kakap yang tegak berada di samping kanan dan kiri dengan sorot lampu dalam kotak.
Tepukan tangan yang meriah terdengar dari seluruh hadirin yang ada, baik masyarakat, perserta dan undangan saat bertepatan dengan dibukanya MTQ II Kecamatan Sungai Kakap.
Setelah itu, undangan dan simpatisan yang menghadiri pembukaan tersebut disuguhi dengan tarian anak-anak SMP Pancasila yang berjumlah 50 orang. Mereka menari dengan banyak formasi, di antaranya membentuk tulisan MTQ II dan membentuk bulatan durian, yang menandakan, Kecamatan Sungai Kakap sudah dua kali melaksanakan seleksi MTQ, serta buah durian menandakan, Pal IX sebagai pemasok buah tersebut, serta masyarakatnya mayoritas memiliki kebun durian. Dan tak kalah pentingnya, ialah durian Desa Pal IX memiliki rasa yang lezat ketimbang durian daerah lainnya.
Dalam tarian tersebut, juga dipadu dengan variasi dua penari yang membawa bakul serta cangkul. Dalam bakul berisikan langsat serta durian, dan satunya membawa cangkul mengisyaratkan Pal IX masyarakatnya memiliki tradisi bertani. Dua komoditi tersebut menjadi kebanggaan masyarakat Pal IX.
Sebuah durian dan sekantong buah langsat sebagai simbolis dalam tarian tersebut dipersembahkan kepada Bupati Kubu Raya. Muda Mahendrawan menerima dengan tepuk tangan dan senyum sumringah.
Usai penampilan tari, Bupati Kubu Raya bersama istri dan undangan menjumpai stand yang berada di lokasi kegiatan. Tak dilepaskan, istri Muda Mahendrawan ikut membeli sebuah hasil karya di stand tersebut. Berupa pot bunga yang dibuat dari bahan koran bekas. 

No comments:

Post a Comment