Peluang Pemuda Kembangkan Prestasi
Oleh Ubay KPI
Syaiful Ahyar dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak pada kesempatan mengisi materi pada Seminar Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan HMJ Tarbiyah, STAIN Pontianak, di UPT STAIN Pontianak, belum lama ini berbagi informasi tentang peluang generasi muda khususnya mahasiswa dalam mengembangkan prestasi.
Pasalnya, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak memiliki sepuluh program dalam kepemudaan, serta menjalin kerjasama dengan Dispora. Di antaranya, kinerja tentang olahraga, pertukaran pelajar dan mahasiswa, Paskibra, dan pertukaran remaja.
Beberapa program tersebut dapat diikuti oleh mahasiswa dengan catatan memiliki kompetensi sesuai bidang.
Mengenai seminar yang dilaksanakan HMJ Tarbiyah STAIN Pontianak, Syaiful Ahyar memberi motivasi untuk terus dilaksanakan dalam pengembangan wawasan pemuda, khususnya mahasiswa. Dinas Pemuda dan Olahraga siap mengayomi apa yang dibutuhkan.
Sedangkan pemateri kedua, DR. Hamka Siregar, lebih banyak menyampaikan bagaimana peran pemuda dalam mengisi kebangkitan nasional agar lebih baik. Hamka Siregar mengatakan, pergerakan mahasiswa sangat diperlukan. Bukan hanya sebagai tenaga pendidik, ekonomi, dan lainnya. Namun juga sebagai kontrol demokrasi demi sebuah kemajuan bangsa.
Ketua Panitia Pelaksana, Deplo Supoyo mengatakan, antusias mahasiswa dalam mengikuti seminar sangat tinggi. UPT STAIN Pontianak yang berkapasitas sekitar 200 orang tidak bisa menampung banyaknya peserta yang datang. Sehingga banyak duduk di bawah. Meski demikian, namun tak menyurutkan peserta untuk terus menyimak pemaparan narasumber.
“Ini sebuah bukti bahwa pemuda, khususnya STAIN Pontianak haus akan informasi dan pengetahuan, bukan hanya sebatas di bangku kuliah, perkuliahan. Namun seminar juga menjadi sasaran dalam pengembangan wawasan,” ujarnya.
HMJ Tarbiyah, yang lebih khusus wadah bagi mahasiswa Jurusan Tarbiyah akan terus mengembangkan pelatihan dan seminar yang sifatnya eksternal.
Pasalnya, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak memiliki sepuluh program dalam kepemudaan, serta menjalin kerjasama dengan Dispora. Di antaranya, kinerja tentang olahraga, pertukaran pelajar dan mahasiswa, Paskibra, dan pertukaran remaja.
Beberapa program tersebut dapat diikuti oleh mahasiswa dengan catatan memiliki kompetensi sesuai bidang.
Mengenai seminar yang dilaksanakan HMJ Tarbiyah STAIN Pontianak, Syaiful Ahyar memberi motivasi untuk terus dilaksanakan dalam pengembangan wawasan pemuda, khususnya mahasiswa. Dinas Pemuda dan Olahraga siap mengayomi apa yang dibutuhkan.
Sedangkan pemateri kedua, DR. Hamka Siregar, lebih banyak menyampaikan bagaimana peran pemuda dalam mengisi kebangkitan nasional agar lebih baik. Hamka Siregar mengatakan, pergerakan mahasiswa sangat diperlukan. Bukan hanya sebagai tenaga pendidik, ekonomi, dan lainnya. Namun juga sebagai kontrol demokrasi demi sebuah kemajuan bangsa.
Ketua Panitia Pelaksana, Deplo Supoyo mengatakan, antusias mahasiswa dalam mengikuti seminar sangat tinggi. UPT STAIN Pontianak yang berkapasitas sekitar 200 orang tidak bisa menampung banyaknya peserta yang datang. Sehingga banyak duduk di bawah. Meski demikian, namun tak menyurutkan peserta untuk terus menyimak pemaparan narasumber.
“Ini sebuah bukti bahwa pemuda, khususnya STAIN Pontianak haus akan informasi dan pengetahuan, bukan hanya sebatas di bangku kuliah, perkuliahan. Namun seminar juga menjadi sasaran dalam pengembangan wawasan,” ujarnya.
HMJ Tarbiyah, yang lebih khusus wadah bagi mahasiswa Jurusan Tarbiyah akan terus mengembangkan pelatihan dan seminar yang sifatnya eksternal.
No comments:
Post a Comment