Wajah Baru Water Front City
Oleh Ubay KPI
Water Front City (WFC) di tahun 2012 akan mulai pengerjaan baru selain mempercantik Taman Alun Kapuas. Pengerjaan steiger sebagaimana yang diprogramkan oleh Walikota Pontianak, Sutarmidji.
WFC yang bernilai wisata tinggi bila dikelola dengan baik, menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kota Pontianak, Utin Khadijah ditemui di gedung PCC, Minggu (30/10) siang kemarin mengatakan dapat bantuan dari APBN pada tahun 2012 sekitar Rp 500 juta. Dan dibantu lagi dari APBD Kota Pontianak sekitar 10 persen dari bantuan APBN. “Itu khusus pembuatan steiger yang nantinya menjadi asset Pemerintah Kota Pontianak,” ujarnya.
Dengan adanya anggaran dari pusat, sedikit demi sedikit WFC akan dibentuk meskipun sampai saat ini Dinas Pariwisata Kota Pontianak tidak dapat memastikan kapan selesai seratus persen.
Diterangkan oleh Utin, steiger yang nantinya akan dibuat dalam menjalankan program wisata air tersebut tidak akan dikomersialkan. “Artinya, steiger tersebut bukan untuk umum, akan tetapi dikelola Pemkot, sebagai sarana penyadaran kapal wisata,” tuturnya.
Wisata sungai yang jarang dijumpai di Indonesia sangat memberikan eksotisme daerah yang tinggi. Dikaitkan dengan jembatan baru yang sempat mewacana, Utin Khadijah mengungkapkan tidak bisa dibayangkan bila keduanya mampu tercapai.
Dalam proses pembangunan WFC sebagai wisata Kota Pontianak, Utin Khadijah mengatakan dapat menggali banyak potensi. Bukan hanya semata menjadikan sebagai tempat wisata air yang menjanjikan. Untuk mewujudkannya, perlu dirancang dan ditawarkan baik kepada investor maupun swasta.
No comments:
Post a Comment