FKPKR Kritik Pembangunan SUTT
Oleh Ubay KPI
Kubu Raya – Rencana pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau saluran tenaga listrik yang menggunakan kawat telanjang yang rencananya akan dibangun mulai dari daerah Siantan sampai Tayan melintasi Kecamatan Sungai Ambawang menuai kritik dari Forum Komuniksi Pemuda Kubu Raya (FKPKR).
Ketua FKPKR, Achmad Makmum saat dihubungi beberapa waktu lalu mengatakan pembangunan tersebut sangat membahayakan masyarakat sekitar SUTT. Dan hal itu sudah terbukti seperti yang terjadi di daerah Jawa pada beberapa tahun lalu. Selain bahayanya aliran listrik juga dapat mengancam masyarakat sekitar.
Makmum menjelaskan, proyek yang akan dikerjakan oleh PT Geo Ace yang rencananya akan bertegangan 150 kilo volt. Proyek tersebut memang sudah direncanakan sejak tahun 2008 lalu sesuai dengan surat yang dikirim kepada Walikota Pontianak nomor 095/192/PKITRINGKALBAR/2008 tertanggal 11 Juli 2008 yang berisikan pelaksanaan survey jalur dan penyelidikan tanah SUTT (Sutet) 150 kV Siantan-Tayan.
Makmum menambahkan, SUTT akan dibangun sepanjang kurang lebih 85 kilo meter dengan konsultan PT Geo Ace dari Bandung. “Memang pengerjaanya masih belum mulai, akan tetapi sebelum ini dilakukan dan terjadi hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat sebaiknya perlu dipikir dan dikaji kembali oleh PLN, sebab ini berkaitan dengan masyarakat. Kita tahu ini untuk membangkitkan listrik, tapi kalau nantinya ada hal negative otomatis hal itu tidak kita inginkan,” ujar Makmum.
“Kami sebagai pemuda dan masyarakat Kubu Raya sangat menolak akan rencana pembangunan ini. Jadi kami mohon kebijakan dari yang bersangkutan,” tambahnya.
No comments:
Post a Comment