Malam Ini, IKBM Kubu Raya Dikukuhkan

Irsan

Malam Ini, IKBM Kubu Raya Dikukuhkan

Oleh Ubay KPI 

Pontianak – Bertempat di lapangan futsal Andika Jalan Trans Kalimantan Parit Masigi Kecamatan Sungai Ambawang, Jumat (4/2) malam nanti, pengurus Ikatan Keluarga Besar Madura Kabupaten Kubu Raya  akan dikukuhkan dimulai pada pukul 17.00.

Pada acara pengukuhan nanti malam, panitia mengundang sejumlah tokoh Madura termasuk IKBM Kalimantan Barat, juga pengurus Majelis Adat Budaya Melayu, Dewan Adat Dayak, Majelis Adat Budaya Tionghoa, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Barat.

Ketua Terpilih IKBM Kabupaten Kubu Raya, Irsan saat dihubungi kemarin sore mangatakan pembukaan akan dilakukan oleh Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya. Selain acara pengukuhan pengurus, Irsan juga mengatakan acara akan dihibur dengan atraksi pencak silat, tarian Madura, tari Samman dan Sandur Madura.

Sebagai wadah organisasi masyarakat Madura, Irsan menjelaskan dengan organisasi ini masyarakat Madura tahu dengan budayanya sendiri dan mengangkat kekayaan budaya Madura untuk lebih mempereratkan hubungan social di Kalimantan Barat.

“Kita punya keinginan untuk menjalin silaturahmi dengan adanya organisasi ini, serta lebih menguatkan kecintaan pada budaya Madura yang termasuk dari kekayaan budaya Indonesia. Niat kita juga untuk melestarikan budaya sendiri untuk bersama-sama menjaga kekayaan budaya Indonesia,” tambahnya.

Madura sebagai pendatang di tanah Kalimantan Barat tetap berkomitmen hidup damai dan tentram dengan suku lainnya terutama pribumi. Dengan organisasi ini juga, memupuk rasa di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.

Selain itu, IKBM Kubu Raya juga memliki program membentuk suatu wadah yang khusus menangani pelestarian budaya. Seperti tari, sandur, silat, dan lainnya. “Nanti akan kita bentuk wadah untuk pelestarian budaya itu,” kata Irsan, S. Ag.

Sekretaris Umum IKBM Kubu Raya, Nurudin saat dihubungi kemarin menjelaskan IKBM sebagai tali penyambung menguatkan kembali tali silaturahmi antar masyarakat Madura khususnya dan etnis lainnya di Kalbar pada umumnya.