Komisi B DPRD Jateng Kunker Kalbar

Christiandy Sanjaya

Komisi B DPRD Jateng Kunker Kalbar

Jajaki Kemungkinan Transmigrasi

Oleh Andika Lay 

PONTIANAK-Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah (Jateng), yang dipimpin Ketua Tim Komisi B DPRD Jateng, H Bambang Priyoko, S.Pd, Rabu (9/2) lalu, melakukan Kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Kalbar. Rombongan Komisi B yang berjumlah 20 orang ini, langsung diterima Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya, SE, MM di ruang Rapat Wakil Gubernur Kalbar, didampingi beberapa kepala dinas instansi terkait seperti Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Peternakan serta Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kalbar.
H.Bambang Priyoko, S.Pd, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa beberapa masalah kepada Wakil Gubernur Kalbar,  yang terkait terjadi di Provinsi Jawa Tengah seperti meletusnya Gunung Merapi yang telah menimbulkan dampak sosial dan kerugian terutama hilangnya harta benda maupun tempat tinggal bagi sebagian masyarakat Jawa Tengah. Dan dari dampak ini, Pemprov Jateng berupaya untuk memulihkan taraf hidup masyarakat terutama para korban untuk menjajaki peluang transmigrasi di wilayah Kalbar.

“Kalau memang peluang ini ada, kita akan mengirim warga Jawa Tengah, terutama para korban yang tertimpa musibah Merapi untuk menjadi warga transmigrasi,” kata Ketua Tim Komisi B DPRD Jateng.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya, SE,MM, menyatakan pihak Pemprov Kalbar menyambut baik maksud dan tujuan Pemprov Jawa Tengah untuk mengirim transmigrasi. Dilihat luasnya wilayah Kalbar, tentu saja, program transmigrasi ini sangat baik dan perlu dilakukan.

“Kita membuka diri, apalagi hal itu memang sudah menjadi keputusan pemerintah pusat, namun di sisi lain, Kalbar harus mempertimbangkan masalah pelayanan, sarana dan prasarana termasuk infrastruktur yang telah tersedia yang nantinya akan diperolah warga transmigran di Kalbar, sehingga nantinya para transmigran tidak terlantar ketika tiba di lokasi,” kata Christiandy Sanjaya.

 Disamping menjajaki peluang transmigrasi, peluang bidang pertanian, perkebunan serta perikanan juga dilirik oleh pihak Jateng. Untuk bidang perikanan pihak Jateng sangat tertarik dengan usaha penangkaran ikan arwana yang sangat bernilai ekonomis tinggi.

Jalinan kerja sama dengan pengusaha penangkar tidak ada salahnya kalau hal tersebut dilakukan, karena menurutnya, ikan arwana yang ditangkarkan di daerah lain sangat tidak cocok dan akan berbeda kualitasnya dengan hasil yang ditangkarkan di Kalimantan Barat.