Monday 1 August 2011

Peserta Pawai Ta’aruf Membludak

Pernik-pernik dari kertas bertuliskan ajakan untuk beribadah puasa diacungkan tinggi-tinggi oleh peserta pawai. FOTO: Ubay KPI
Peserta Pawai Ta’aruf Membludak 
Oleh Ubay KPI (Jurnalis Borneo Tribune)
Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak, dewasa, remaja, lelaki dan perempuan semua berkumpul dalam satu lingkungan, di depan Kantor Walikota Pontianak. Masyarakat Kota Pontianak yang diperkirakan lebih dari 10 ribu orang tersebut, bersama-sama ingin menyemarakkan dan menyambut datangnya bulan suci dengan pawai jalan kaki dan berkendaraan.
Mereka membludak sejak pagi hari. Jalan Rahadi Usman sampai bundaran pelabuhan Pontianak ditutup untuk sementara. Pernak-pernik bernuansa Islami, mulai dari ucapan selamat menunaikan ibadah puasa, ayo berpuasa, dan rambu-rambu puasa menghiasi perayaan pawai kemarin yang dilaksanakan PHBI Kota Pontianak bekerjasama dengan Remaja Masjid Mujahidin Pontianak.
Kendaraan roda empat dan sepeda hias, drumb band, rebana, dan tepukan bambu menghiasi perayaan pawai kemarin yang dibuka langsung oleh Walikota Pontianak. Setiap rombongan dikawal oleh kepolisian dalam menjaga keamanan peserta di jalan raya. Wakil Walikota Pontianak, Paryadi dengan baju koko pagi kemarin memimpin pawai dengan sepeda hias bersama ribuan anak.
Walikota Pontianak usai melepas pawai kemarin kepada wartawan menyampaikan, antusias masyarakat mengikuti pawai menyambut Ramadan lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Terlebih lagi, pada tahun ini banyak kategori yang ditampilkan.
Pemandangan besarnya animo masyarakat terhadap menyambut datangnya bulan suci ini, dari rombongan pawai menggunakan sepeda yang dilepas setelah kendaraan hias di star pertama, yang melintasi Jalan Rahadi Usman, Hasanuddin, KH Wahid Hasyim, Ahmad Dahlan, Teuku Umar, Diponegoro, Tanjungpura dan finish Rahadi Usman. Rombongon ini lebih dulu finish sebelum peserta jalan kaki secara keseluruhan berangkat. Sedangkan pawai kendaraan hias yang melintasi Jalan Rahadi Usman, Pak Kasih, Hasanuddin, H Rais A Rahman, Dr Wahidin, Dr Sutomo, Sutan Syahrir, Sultan Abdurrahman, A Yani, Sei Raya, Adisucipto, Imam Bonjol, Tanjungpura dan berakhir di Jalan Rahadi Usman. Finish paling akhir ketimbang pawai jalan kaki.
Ketua PHBI Kota Pontianak, Razani kemarin juga mengungkapkan, pelaksanaan pawai akan kembali dievaluasi untuk tahun tahun. Selain pawai, PHBI Kota Pontianak juga akan melaksanakan peringatan Nuzulul Quran serta kemungkinan besar pawai pada malam Idulfitri.
Bukan hanya pawai semata, setiap peserta di masing-masing kategori kemarin juga dinilai oleh tim. Alhasil, untuk kategori kendaraan hias, peserta dari Masjid Arronijul A’la meraih juara pertama disusul SMA Muhammadiyah 1 Pontianak kedua, juara ketiga Dinas Pendidikan Kota Pontianak dan harapan satu MAS Al-Anwar Pontianak Utara.
Di kategori sepeda hias juara pertama diraih SMPN 8 Pontianak, kedua SDN 38 Pontianak Utara, ketiga SD Bawamai, dan harapan satu SMPN 22 Pontianak. Sedangkan kategori jalan kaki, juara pertama Ponpes Mathla’ul Anwar, kedua SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, ketiga SDN 09 Pontianak Barat, dan harapan satu MTsN 2 Pontianak.
Pawai kemarin juga membagikan doorprize kepada seluruh peserta. Doorprize berasal dari banyak dukungan mulai dari pemerintah Kota Pontianak, perusahaan swasta, dan organisasi.
Salah satu peserta pawai, Muslimah mengatakan, perayaan pawai sangat meriah, namun esensi dari peringatan ini yang tak kalah pentingnya ialah senyum bahagia menyambut bulan suci. Dan menjalankan ibadah dengan baik dan khusu’. “Percuma kalau perayaan meriah, namun ibadahnya tak bagus. Kota Pontianak sebagai kota besar perlu juga dukungan dari pemerintah. Ialah kenyamanan dalam menjalankan ibadah,” ujarnya.
“Salah satunya, mengawasi pedagang makanan untuk menghormati bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa,” tambahnya.

No comments:

Post a Comment