Peserta pelatihan uji kompetensi kontruksi diberi arahan oleh tutor sebelum turun ke lapangan menyaksikan dan menilai kerja bangunan yang ada di Kalimantan Barat. FOTO: Ubay KPI |
Tingkatkan Mutu Pelaku Konstruksi
Oleh Ubay KPI (Jurnalis Borneo Tribune)
Oleh Ubay KPI (Jurnalis Borneo Tribune)
Fokus pada pelaku konstruksi gedung, Balai Pelatihan Kontruksi Wilayah III Banjarmasin menggelar pelatihan Uji Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung yang dilaksanakan di Hotel Kapuas Dharma Pontianak, 27-30 Juli 2011.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari asosiasi konstruksi yang ada di Kalimantan Barat, pelatihan ini memberikan penguatan mutu baik dalam system kendali mutu, pengujian mutu bahan, prosedur gambar kerja, manajemen umum, manajemen proyek, keselamatan, kesehatan, dan kerja, dan undang-undang jasa konstruksi.
Selain itu, dalam pelatihan ini, peserta juga diajak survey langsung ke lapangan dalam menerapkan materi untuk bekal terjun langsung ke lapangan.
Ketua Pelaksana Uji Kompetensi, Catur Wudiharjo ditemui di Kapuas Dharma menyampaikan, pelatihan diharapkan mampu memberikan sumbangsih dalam pembangunan di Kalimantan Barat serta memiliki sertifikasi dalam melaksanakan tugas. “Sehingga mereka tidak turun dengan modal kosong, akan tetapi mereka juga memiliki kemampuan dari apa yang akan dikerjakan,” ujarnya.
Pelatihan yang mencakup uji kemampuan pelaku kontruksi bangunan dibimbing oleh praktisi bangunan, Dinas PU Kalimantan Selatan, Assesor LPJKD, Dinas PU Kalimantan Barat, Poliban Banjarmasin, dan Balai Konstruksi Jakarta. Balai Pelatihan Kontruksi Wilayah III Banjarmasin meliputi tiga provinsi, yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari asosiasi konstruksi yang ada di Kalimantan Barat, pelatihan ini memberikan penguatan mutu baik dalam system kendali mutu, pengujian mutu bahan, prosedur gambar kerja, manajemen umum, manajemen proyek, keselamatan, kesehatan, dan kerja, dan undang-undang jasa konstruksi.
Selain itu, dalam pelatihan ini, peserta juga diajak survey langsung ke lapangan dalam menerapkan materi untuk bekal terjun langsung ke lapangan.
Ketua Pelaksana Uji Kompetensi, Catur Wudiharjo ditemui di Kapuas Dharma menyampaikan, pelatihan diharapkan mampu memberikan sumbangsih dalam pembangunan di Kalimantan Barat serta memiliki sertifikasi dalam melaksanakan tugas. “Sehingga mereka tidak turun dengan modal kosong, akan tetapi mereka juga memiliki kemampuan dari apa yang akan dikerjakan,” ujarnya.
Pelatihan yang mencakup uji kemampuan pelaku kontruksi bangunan dibimbing oleh praktisi bangunan, Dinas PU Kalimantan Selatan, Assesor LPJKD, Dinas PU Kalimantan Barat, Poliban Banjarmasin, dan Balai Konstruksi Jakarta. Balai Pelatihan Kontruksi Wilayah III Banjarmasin meliputi tiga provinsi, yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
No comments:
Post a Comment