Monday 12 September 2011

Borneo Tribune Siapkan Cerpen Khatulistiwa

Borneo Tribune Siapkan Cerpen Khatulistiwa
Oleh Ubay KPI

Borneo Tribune saat ini sedang menyiapkan buku cerita pendek “Cerpen Khatulistiwa”. Buku ini berisi kumpulan cerpen yang ditulis oleh peserta pelatihan menulis cerpen yang diselenggarakan Harian Borneo Tribune Agustus lalu.
Pertemuan membicarakan persiapan penerbitan dilaksanakan Minggu (11/9/2011) di Ruang Club Menulis STAIN Pontianak, dipandu Yusriadi. Yusriadi akan menjadi editor buku tersebut.
Pada awal pertemuan, Yusriadi menyerahkan pruf (naskah yang akan dicetak) kepada peserta. Para peserta membaca pruf naskah, terfokus pada tulisannya sendiri. Mereka menambah yang kurang, memperbaiki yang salah.
“Perbaikan ini akan diinput nanti,” kata Yusriadi.
Untuk sementara, Cerpen Khatulistiwa memuat 20 naskah dengan tebal 150 halaman. Di antara naskah itu adalah “Bang Bujang Pontianak,  Cerpen Karya : Mega Karina Mamusung, Kehilangan, Cerpen Karya : Maudina Tri Hartasya, Kopi Pancong
Cerpen Karya : Shinta Anggraini, Si Manis Jembatan Tol, Cerpen Karya: Nur Satria Wulandari, Pontianak di Subuh Itu, Cerpen Karya: Suherman.
Mawar di Tepi Sungai Kapuas, Cerpen Karya : Evi Dwi Lestari, Rejeki di Kota Pontianak, Cerpen Karya: Suwito, Senyuman Terakhir di Lampu Merah, Cerpen Karya: Shinta Anggraini, Sisi Lain cerpek karya Maudina Trihartasya, Siapa Menepuk Pundak Kiriku, Cerpen Karya: Didin Syadiddiningrat Ames Supriyatna, Sungai Kapuas
Menyimpan Cerita , karya Adelia Tania Sari, Kisah Sedih Bundaran Korem, Cerpen Karya : Ain Rizqy Faiqah,  Supadio Bandare Kite, Cerpen Karya : Aldi Renaldi, Kisah Putri Pontianak, Cerpen Karya : Aradhea Systhia Pawestry, Kotaku Kotamu Pontianak
Oleh: Bintang Saptanti,
Gara-gara Bubur Pedas, Cerpen Karya: Dilla Muniarty, "KP", Cerpen Karya: Irma Susianti, Wan Dollah, Cerpen Karya:Bustami, Dermaga Feri Bercerita, Cerpen Karya : Lucky Prisandy.
Selain itu, dalam pruf ini juga dilengkapi dengan cerpen bonus karya Yusriadi berjudul Pontianak Tak Seindah Dulu, Cerpen Anak Patin, Karya: Dedy Ari Asfar, Cerpen Mengapa Namaku Budi karya: Farninda Aditya dan cerpen Cinta dan Cita di Perempatan karya Ubay KPI.
“Beberapa lagi karya siswa menyusul karena sekarang dalam proses perbaikan dan penyempurnaan,” kata Yusriadi.
Setelah mengoreksi karya masing-masing, pertemuan kemarin dilanjutkan dengan perencanaan launching. Launcing akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2011, bersamaan dengan hari ulang tahun Kota Pontianak.

No comments:

Post a Comment