Tim Sorak Etnik Gembala Baik Unik
Oleh Ubay KPI
Oleh Ubay KPI
Tim Sorak Etnik SMA Gembala Baik tampil unik. Tim sorak yang beranggotakan 12 orang ini menggunakan pakaian tiga macam etnik yang ada di Kalimantan Barat yakni pakaian adat Melayu, Dayak dan Tionghoa.
Ke-12 orang Tim Sorak Etnik Gembala Baik, ialah: Andri dan Fera Marita mengenakan pakaian adat Melayu, Aloysius dan Sely menggunakan pakaian adat Dayak, Febriani dan suwendi memakai pakai adat Tionghoa.
Sedangkan Iwan memakai baju kaos bergaris horizontal, garis-garinya berwarna pink dan putih sehingga mirip seperti baju kaos yang biasa digunakan oleh Sakera. Ke-5 anggota Tim Sorak lainnya Jeniver, Ratna Sari Dewi, Heni, Ana Utami dan Febriani menggunakan baju seragam warna hijau putih.
Baju-baju adat itu mereka sewa dari sanggar Borneo, dibayar pihak sekolah.
Tim Sorak Etnik ini nampak unik karena mengkombinasikan antara pakaian adat dan pakaian yang biasa digunakan oleh para cheerleaders. Tim ini dipimpin oleh Ratna Sari Dewi yang juga sama-sama murid SMA Gembala baik yang saat ini duduk di kelas XI.
Dalam penampilannya ia mengkombinasiakan antara fashion show dengan dancer sehingga pada saat ia tampil tampak begitu sesuai.
Ratna mengatakan latihan untuk persiapan ini hanya satu minggu dan dalam satu minggu itu mereka merancang gerakan juga pakaian, sehingga ia memutuskan untuk mengkombinasikan pakaian itu karena beralasan di daerah Kalimantan Barat begitu banyak ragam etnis serta budaya, jadi mereka punya inisiatif untuk mengkombinasikan hal itu.
“Ini semua ide kami bersama, hal ini sebagai bentuk bahwa daerah kita beraneka macam budaya dan etnis jadi perlu kita tonjolkan bersama,” kata Ratna saat dikonfirmasi tentang keunikan tim soraknya.
No comments:
Post a Comment