Tuesday, 26 July 2011

Bingkisan Terindah HAN untuk Pontianak

Bryan Jevoncia menyerahkan buku “Menggambar Impian” kepada Walikota Pontianak saat perayaan Hari Anak Nasional di Gedung PCC Pontianak, Sabtu (25/7) pagi kemarin. FOTO: Ubay KPI
Bingkisan Terindah HAN untuk Pontianak 
Oleh Ubay KPI (Jurnalis Borneo Tribune)
Perayaan Hari Anak Nasional di Kota Pontianak tahun ini terbilang istimewa dan beda dari tahun sebelumnya. Karena dua hari sebelum sebelum parayaan Hari Anak Nasional yang dilaksanakan di PCC, Senin (25/7) pagi kemarin. Kota Pontianak mendapatkan penghargaan dari Presiden sebagai Kota Layak Anak.
Penghargaan tersebut diterima langsung Walikota Pontianak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu lalu.
Hari Anak Nasional merupakan suatu agenda nasional yang telah ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984 dan mulai aktif diperingati sejak tahun 1986 setiap tanggal 23 Juli.
Dalam perayaan Hari Anak Nasional pagi kemarin. Ratusan anak mulai tingkat TK/RA, SD, SLB, SMP, dan SMA berkumpul berbaur bersama dengan pejabat Pemerintah Kota Pontianak. Kemarin juga dilaksanakan tanya jawab siswa denganWalikota Pontianak serta pertunjukan seni dari siswa.
Ikut meramaikan pula, stand-stand yang memajang beberapa hasil kreasi siswa dan prestasi.
Walikota Pontianak usai kegiatan siang kemarin kepada wartawan menyampaikan, Kota Pontianak merupakan satu dari dua kota di Indonesia yang telah memiliki Perda perlindungan anak. Banyak hal yang telah dilakukan oleh Kota Pontianak mengenai hak dan kewajiban yang harus didapatkan anak. Termasuk, jaminan asuransi, akte kelahiran, PAUD, dan perlindungan anak yang mendapatkan kekerasan.
“Meskipun masih ada yang belum maksimal kita laksanakan dan ada yang belum. Namun, hasil dari tim independen, Kota Pontianak memang sudah sangat layak menjadi Kota Layak Anak,” ujarnya.
Program akte kelahiran terhadap anak di Kota Pontianak disampaikan Walikota Pontianak sudah mencapai hampir 100 persen. Angka putus sekolah di Kota Pontianak paling rendah dari daerah lainnya.
Hadir pula pada perayaan Hari Anak Nasional pagi kemarin juara pertama tingkat dunia desain perangko tahun 2007 asal Kota Pontianak. Ialah Bryan Jevoncia. Ia hadir ditemani orangtuanya serta Pay Jarot. Kehadiran Bryan bukan hanya ikut merayakan Hari Anak Nasional. Namun juga memberikan sebuah buku kepada Walikota Pontianak berjudul Menggambar Impian.
“Buku ini nanti akan kami wajibkan di setiap perpustakaan di Kota Pontianak untuk memilikinya,” ujar Sutarmidji usai menerima buku tersebut.

No comments:

Post a Comment