Sunday 3 July 2011

Expo Madrasah dan Pentas PAI Kemenag Kalbar

Lomba Perdana
Pertandingan pertama Expo Madrasah dan Pekan Keterampilan dan Seni (Pentas) PAI se-Kalimantan Barat cabang olahraga tenis meja dilaksanakan di GOR Pangsuma Pontianak dan dibuka oleh Sekda Kalbar. FOTO: Zainul Arifin/Humas Kemenang Kalbar
Expo Madrasah dan Pentas PAI Kemenag Kalbar 
Membangun Kultur Ilmiah di Lingkungan Madrasah
Oleh Ubay KPI
Expo Madrasah dan Pekan Keterampilan dan Seni (Pentas) PAI se-Kalimantan Barat digulirkan. Setelah kabupaten/kota melakukan seleksi di tingkat daerah, mereka bertemu dengan siswa berprestasi daerah lainnya di ajang Expo dan Pentas PAI di tingkat provinsi untuk beradu kualitas menuju ajang Expo dan Pentas  PAI tingkat nasional.
Sebanyak 615 siswa mengikuti ajang yang dimotori oleh Kementerian Agama Kalimantan Barat, pembukaan telah dilakukan dan dihadiri langsung Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, M. Zeet Hamdy Assovie. 14 kabupaten/kota mengirimkan siswa terbaiknya dan mengikuti acara pembukaan di Gor Pangsuma Pontianak, Senin (27/6) pagi kemarin yang dimulai dengan de vile dari halaman Museum Kalbar menuju GOR Pangsuma.
Expo Madrasah Pentas PAI mempertandingkan sebanyak 17 cabang lomba dan pertandingan. Mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah. Bukan hanya untuk tingkat siswa, dalam ajang ini juga memperlombakan para dewan guru dari berbagai tingkatan pendidikan.
Direktur Madrasah Kementerian Agama Kalimantan Barat, H. A. Saefudin pada sambutan dalam pembukaan pagi kemarin menyampaikan ajang Expo Madrasah dan Pentas PAI merupakan ajang untuk meningkatkan kratifitas dan kemampuan untuk menjadi yang terbaik. Sekaligus sebagai ajang untuk mencari siswa terbaik sebagai perwakilan Kalbar pada ajang tingkat nasional.
Di tingkat nasional, Pentas PAI akan dilaksanakan di Asrama Haji Bekasi, 12-16 Juli mendatang, dan Expo Madrasah akan dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gede, 19-22 Juli 2011.
Sekda Kalbar, M. Zeet Hamdy Assovie usai membuka acara kemarin kepada wartawan mengatakan pendidikan madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah memiliki peran yang penting dalam pembangunan daerah. Sekolah madrasah menjadi pilar dalam pembangunan untuk membentuk generasi yang memiliki kekuatan diri dalam menghadapi globalisasi. “Pemprov tetap mendukung niat baik ini. Madrasah adalah pilar pembangunan dan kegiatan seperti ini harus digalakkan,” ungkapnya.
Expo Madrasah dan Pekan Keterampilan dan Seni (Pentas) PAI se-Kalimantan Barat mempertandingkan 17 lomba dan pertandingan, yakni pidato SD, pidato SMP, baca Alquran dan saritilawah SD, nasyid SMA/SMK, khutbah Jumat, cerdas cermat SMP, tenis meja, catur, MTQ, kaligrafi, pidato bahasa Inggris, pidato bahasa Arab, atletik, fahmil Quran, pidato bahasa Indonesia, dan badminton. Sedangkan cabang lomba untuk dewan guru yakni kreasi pembelajaran PAI berbasis ICT tingkat SD, SMP, SMA, kepala RA, dan guru RA.
Dari banyak lomba dan pertandingan dalam ajang ini menggunakan tempat. Seperti di GOR Pangsuma, Aula Asrama Haji, Masjid Wahdatul Ummah, Aula Dekopinwil, MAN 2 Pontianak, Masjid Luqmanul Hakim MAN 2 Pontianak, Aula MAN 2 Pontianak, lintasan sentetik SSA, GOR Bumi Khatulistiwa, dan Aula Kemenag Provinsi Kalimantan Barat.
Ketua Panitia Expo Madrasah dan Pekan Keterampilan dan Seni (Pentas) PAI se-Kalimantan Barat tahun 2011, Ridwansyah menjelaskan untuk penginapan peserta dari daerah menggunakan Asrama Haji Pontianak dan Dekopinwil Kalimantan Barat. Ia mengharapkan ajang ini berjalan dengan baik dan lancar serta menjadi kegiatan yang dapat menjalin lebih erat hubungan silaturahmi antar sekolah.

No comments:

Post a Comment