PABBSI Kalbar Terus Kejar Kelas 47 Kilogram
Ubay KPI (Jurnalis Borneo Tribune)
Meski ketetapan kelas yang akan dipertandingkan pada Pra PON XVIII cabang PABBSI nanti sudah ditentukan dan kelas potensial Kalbar sudah pasti dihapus, namun Pengprov PABBSI Kalbar berupaya mengejar dan melakukan pendekatan untuk tetap mempertandingkan kelas 47 kilogram.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua PABBSI sekaligus Pelatih Utama PABBSI Kalbar, Achmadin Umar kemarin sore. Ia mengatakan dengan terpilihnya Adang Dradjatun kembali sebagai Ketua PB PABBSI ia akan melakukan pendekatan lebih agar kelas 47 kilogram yang merupakan kelas anadalan Kalbar kembali diadakan.
“Masalah ini sudah kami sampaikan kepada Pak Adang Daradjatun untuk dipelajari kembali sebab acuan kita adalah turnamen tingkat internasional, sedangkan di internasional kelas 47 tetap ada,” ujar Achmadin Umar.
Achmadin Umar juga menyikapi keputusan penetapan kelas-kelas untuk PON XVIII Riau. Ia mengkritisi dengan mengacunya pada kesiapan tuan rumah, padahal menurutnya untuk memajukan olahraga harus memiliki padangan jauh ke atas. Bukan ke bawah. Dengan alasan itulah, Achmadin Umar terus berupaya untuk perubahan keputusan.
“Jadi selain kita memang punya peluang medali di kelas itu, kita juga harus melihat jauh ke depan untuk prestasi dan olahraga Indonesia. sebab itu merupakan tolak ukur bagaimana prestasi di tingkat internasional bagi Indonesia,” kata Achmadin Umar.
Peluang diadakannnya kelas 47 kilogram angkat berat menurutnya saat ini sudah ada, meskipun masih belum ada ketetapan, beberapa provinsi sudah menyetujui diadakannya kelas tersebut.
Mengenai pelaksanaan Pra PON XVIII cabang PABBSI, Achmadin Umar mengatakan masih belum ada kepastian dan menunggu rampungnya kepengurusan baru PB PABBSI yang pada beberapa waktu lalu pemilihan Ketua PB PABBSI. Namun, ada sebuah opini menurut Achmadin Umar, Pra PON PABBSI akan dilaksanakan di Bandung.
Meski belum ditetapkannya tempat dan pelaksanaan Pra PON, atlet PABBSI Kalbar tetap menjalani latihan sesuai dengan program PABBSI Kalbar. “Kita tetap mempersiapkan diri, latihan tetap jalan sambil menunggu keputusan PB tentang pelaksanaan Pra PON,” katanya.
No comments:
Post a Comment