Wednesday, 6 July 2011

Tingkatkan Ekonomi Pemuda dengan Lele

Tingkatkan Ekonomi Pemuda dengan Lele 
Oleh Ubay KPI

Banyaknya tuntutan kebutuhan hidup dan pentingnya pemuda bisa mandiri bisa diciptakan dengan peternakan lele.  Hal itu yang dilakukan pemuda Desa Mega Timur khususnya di Dusun Mega Sempurna dalam upaya peningkatan ekonomi pemuda.
Berawal dari modal bantuan pemerintah, pemuda Desa Mega Timur mengembangkan usaha budidaya lele di pekarangan rumah dengan bermodal terpal dibentuk memanjang seperti kolam untuk penangkaran lele. Terpal merupakan pengganti dari kolam yang biasanya dibuat secara permanen dengan semen.
Peternakan ikan bagi pemuda ini sudah berlangsung lama dan sudah menuai hasil. Meskipun ada resiko dalam usaha ini, namun keuntungan juga mudah diperoleh. Hanya membutuhkan waktu tiga bulan, lele sudah bisa panen dan dipasarkan.
 Wasil, peternak lele yang pernah memperoleh hasil dari panen pertamanya beberapa waktu menjelaskan, peliharaan lele sangat mudah dan modalnya juga bisa ditebak. Di samping menggunakan pakan yang biasa dijual di pasar, lele juga bisa diberi isi dalam ayam. “Dan itu menambah pertumbuhan ikan, meskipun kadang ada juga pertumbuhan ikan tidak sama,” ujarnya.
Kesulitan yang dihadapi budidaya ikan lele, ialah ketika pertama kali memasukkan bibit. “Kadang bibit kecil itu tidak sesuai dengan air yang ada, resikonya bibit mati. Itu seringkali dialami kawan-kawan yang memelihara lele,” ujarnya.
Dari itu, Pokja budidaya lele di Desa Mega Timur mengharapkan penyuluhan bagaimana teknis dan cara dalam pemeliharaan lele.

No comments:

Post a Comment