Kenapa Saya di Ditegur Untuk Tidak Facebook-an?
Oleh Ubay KPI (Jurnalis Borneo Tribune)
Face book yang saat ini menjadi rutinitas pemuda dan bahkan tak jarang selain pemuda juga banyak menggunakannya. termasuk saya yang sering kali menggunakan akun ini. akan tetapi, pada Senin (15/3) saya mendapatkan teguran dari redaktur untuk menonaktifkan untuk sementara akun FB saya agar sya dapat fokus ke kuliah serta tugas saya sebagai jurnalis yang setiap hari padat dengan banyak kegiatan. menurut redaktur saya yang merukan sosok yang tidak suka face book mengatakan kalau face book dapat merugikan waktu dan itu sangat tepat sekali, karena bila saya berada di depan internet dengan membuka face book pasti tidak cukup satu jam untuk beranjak lepas dari hadapan FB.
sebagai bawahan yang mendapat teguran dari atasan, saya merasa abangga karena bagaimanapun tujuan dari redaktur untuk saya tidak face book-an adalah bagus. Redaktur, selain sebagai posisi di atas saya, ia merupakan orang yang peduli terhadap saya dalam setiap hari, baik untuk menunjang prestasi atau kebutuhan saya setiap hari, ia sangat berharga bagi saya. ia juga yang menarik saya menjadi seorang jurnalis.
Yusriadi, terima kasih. I Love You. tegur saya bila saya salah dalam langkah dan ajari sata untuk sukses sembari saya akan berusaha.
sebagai bawahan yang mendapat teguran dari atasan, saya merasa abangga karena bagaimanapun tujuan dari redaktur untuk saya tidak face book-an adalah bagus. Redaktur, selain sebagai posisi di atas saya, ia merupakan orang yang peduli terhadap saya dalam setiap hari, baik untuk menunjang prestasi atau kebutuhan saya setiap hari, ia sangat berharga bagi saya. ia juga yang menarik saya menjadi seorang jurnalis.
Yusriadi, terima kasih. I Love You. tegur saya bila saya salah dalam langkah dan ajari sata untuk sukses sembari saya akan berusaha.
No comments:
Post a Comment