Monday 18 July 2011

Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah?

Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah? 
Ditulis oleh: Anne Ahira
"The difference between a successful
person and others is in a lack of will"
     ~ Vince Lombardi, Football Coach

Ubay, kebanyakan manusia cukup puas
hanya dengan... 

Lahir - Hidup - dan lalu meninggal.

Hingga akhirnya yang tertinggal hanya
tiga baris di batu nisannya :

Si X, lahir tanggal sekian, dan meninggal
tanggal sekian!

Inginkah Ubay menjalani hidup apa
adanya seperti itu?

Seperti apa Ubay mengukir sejarah?

Ada 3 hal yang bisa membedakan Ubay
dengan kebanyakan orang dalam mengukir
sejarah, yaitu...

Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan.
1. Kemauan

Kemauan menjadi kata kunci yang paling
penting dalam menentukan sejarah hidup
Ubay.

Ubay mau menjadi apa? Seperti apa? dan
di mana? Tentunya hanya Ubay yang
paling mengetahuinya!

Cobalah catat semuanya. Baik itu
melalui memori, diary, atau melalui
selembar kertas sekali pun! Ubay pasti
punya kemauan!

Jangan pernah katakan Ubay tidak punya
kemauan. Hidup itu terlalu pendek untuk
disia-siakan.
2. Keilmuan

Percaya, segala sesuatu itu pasti ada
ilmunya! Jika Ubay punya kemauan dan
memiliki ilmunya, maka segala usaha
akan tercapai dengan lebih baik.

Itu sebabnya Ubay harus mau belajar
dan belajar. Ubay bisa belajar dimana
saja, kapan saja, dan dengan siapa
saja.

Ingat, tidak pernah ada kata terlambat
untuk belajar, mengenal, memahami, dan
mengamalkan sesuatu hal yang bermanfaat
bagi kehidupan Ubay, begitu juga bagi
orang lain.

Dan satu lagi....
3. Kesempatan

Jika kemauan ada, keilmuan ada, maka
tinggal kesempatanlah yang memutuskan
apakah Ubay bisa mengukir sejarah
dengan baik atau tidak.

Kesempatan ini bisa datang dari mana
saja, tergantung kecekatan Ubay dalam
memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Kita tahu, seringkali kesempatan itu
hadir, tapi kita tidak mampu
memanfaatkannya dengan benar, karena
keilmuannya kurang, meski keinginan
kita itu sebenarnya sudah besar.

Jika ini terjadi, tidak jarang orang
menyesal dan kadang menjadi berfikir
bahwa nasib selalu tidak berpihak
padanya.

Sebenarnya tidak demikian Ubay! Dia
hanya tidak tahu bagaimana cara
menyatukan 3K! Yaitu...

Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan!

Nah, sekarang Ubay tahu, apa yang
harus dilakukan untuk bisa mengukir
sejarah dengan baik dalam hidup Ubay!

Padukan antara kemauan, keilmuan dan
kesempatan. Jika kemauan sudah ada,
keilmuan sudah ada, maka kesempatan itu
sebenarnya bisa dicari dan diupayakan!

Dan percaya... ketika ketiga unsur ini
berpadu dalam hidup Ubay, maka sejarah
kebesaran tentang Ubay telah dimulai. :-)

Selamat mencoba!

No comments:

Post a Comment