Indonesia Muda Absen
Oleh Ubay KPI Indonesia Muda Absen
Klub Indonesia Muda (IM) yang saat ini ditangani pelatih Syafi’i dipastikan tidak ambil bagian dalam Liga U-21 Kota Pontianak awal Februari mendatang. Hal itu Disebabkan para pemain IM sudah banyak yang tidak memenuhi syarat kelahiran maksimal tahun1989.
Selain kurangnya pemain, yang menjadi kendala ketidakikutsertaan IM pada liga tahun ini juga karena waktu pelaksanaan yang sudah dekat sehingga pengurus tidak sempat untuk merekrut pemain baru.
mengatakan
“Pemain-pemain IM sudah banyak yang melebihi batas ketentuan peserta yang dibatasi kelahiran 1989 ke atas, dan juga dalam waktu kurang lebih 2 minggu ini tidak memungkinkan bagi pengurus Indonesia Muda (IM) untuk mencari pemain pengganti. Sebenarnya kami ingin ikut dalam turnamen ini namun apa boleh dibuat kondisi yang tidak memungkinkan yakni minimnya pemain itu,” ungkap Pengurus Harian IM Wan Anwari saat ditemui usai rapat PSSI Pengcab Kota Pontianak Sabtu (16/01) kemarin.
Ketidakikutsertaan IM pada liga U-21 tahun ini tidak membuat para pemain patah semangat dan berhenti untuk berjuang dan merebut satu posisi line up pemain U-21 Kota Pontianak yang akan ikut serta pada Porprov U-21 bulan Juli mendatang.
Para pemain IM yang masih masuk dalam persyaratan U-21 memilih bergabung ke klub lain. Namun kepindahan itu hanya untuk satu musim dan para pemain siap dipanggil kembali apabila IM ikut serta pada liga U-21 tahun mendatang.
“Sebagian para pemain IM pada liga U-21 Kota Pontianak tahun ini ikut ke klub lain dikarenakan absennya klub kita, namun mereka bersedia dipanggil kembali bergabung ke Indonesia Muda bila tahun depan Indonesia Muda berpartisipasi pada liga U-21 Kota pontianak”, tambah Wan Anwari. Klub Indonesia Muda (IM) yang saat ini ditangani pelatih Syafi’i dipastikan tidak ambil bagian dalam Liga U-21 Kota Pontianak awal Februari mendatang. Hal itu Disebabkan para pemain IM sudah banyak yang tidak memenuhi syarat kelahiran maksimal tahun1989.
Selain kurangnya pemain, yang menjadi kendala ketidakikutsertaan IM pada liga tahun ini juga karena waktu pelaksanaan yang sudah dekat sehingga pengurus tidak sempat untuk merekrut pemain baru.
mengatakan
“Pemain-pemain IM sudah banyak yang melebihi batas ketentuan peserta yang dibatasi kelahiran 1989 ke atas, dan juga dalam waktu kurang lebih 2 minggu ini tidak memungkinkan bagi pengurus Indonesia Muda (IM) untuk mencari pemain pengganti. Sebenarnya kami ingin ikut dalam turnamen ini namun apa boleh dibuat kondisi yang tidak memungkinkan yakni minimnya pemain itu,” ungkap Pengurus Harian IM Wan Anwari saat ditemui usai rapat PSSI Pengcab Kota Pontianak Sabtu (16/01) kemarin.
Ketidakikutsertaan IM pada liga U-21 tahun ini tidak membuat para pemain patah semangat dan berhenti untuk berjuang dan merebut satu posisi line up pemain U-21 Kota Pontianak yang akan ikut serta pada Porprov U-21 bulan Juli mendatang.
Para pemain IM yang masih masuk dalam persyaratan U-21 memilih bergabung ke klub lain. Namun kepindahan itu hanya untuk satu musim dan para pemain siap dipanggil kembali apabila IM ikut serta pada liga U-21 tahun mendatang.
“Sebagian para pemain IM pada liga U-21 Kota Pontianak tahun ini ikut ke klub lain dikarenakan absennya klub kita, namun mereka bersedia dipanggil kembali bergabung ke Indonesia Muda bila tahun depan Indonesia Muda berpartisipasi pada liga U-21 Kota pontianak”, tambah Wan Anwari.
Selain kurangnya pemain, yang menjadi kendala ketidakikutsertaan IM pada liga tahun ini juga karena waktu pelaksanaan yang sudah dekat sehingga pengurus tidak sempat untuk merekrut pemain baru.
mengatakan
“Pemain-pemain IM sudah banyak yang melebihi batas ketentuan peserta yang dibatasi kelahiran 1989 ke atas, dan juga dalam waktu kurang lebih 2 minggu ini tidak memungkinkan bagi pengurus Indonesia Muda (IM) untuk mencari pemain pengganti. Sebenarnya kami ingin ikut dalam turnamen ini namun apa boleh dibuat kondisi yang tidak memungkinkan yakni minimnya pemain itu,” ungkap Pengurus Harian IM Wan Anwari saat ditemui usai rapat PSSI Pengcab Kota Pontianak Sabtu (16/01) kemarin.
Ketidakikutsertaan IM pada liga U-21 tahun ini tidak membuat para pemain patah semangat dan berhenti untuk berjuang dan merebut satu posisi line up pemain U-21 Kota Pontianak yang akan ikut serta pada Porprov U-21 bulan Juli mendatang.
Para pemain IM yang masih masuk dalam persyaratan U-21 memilih bergabung ke klub lain. Namun kepindahan itu hanya untuk satu musim dan para pemain siap dipanggil kembali apabila IM ikut serta pada liga U-21 tahun mendatang.
“Sebagian para pemain IM pada liga U-21 Kota Pontianak tahun ini ikut ke klub lain dikarenakan absennya klub kita, namun mereka bersedia dipanggil kembali bergabung ke Indonesia Muda bila tahun depan Indonesia Muda berpartisipasi pada liga U-21 Kota pontianak”, tambah Wan Anwari. Klub Indonesia Muda (IM) yang saat ini ditangani pelatih Syafi’i dipastikan tidak ambil bagian dalam Liga U-21 Kota Pontianak awal Februari mendatang. Hal itu Disebabkan para pemain IM sudah banyak yang tidak memenuhi syarat kelahiran maksimal tahun1989.
Selain kurangnya pemain, yang menjadi kendala ketidakikutsertaan IM pada liga tahun ini juga karena waktu pelaksanaan yang sudah dekat sehingga pengurus tidak sempat untuk merekrut pemain baru.
mengatakan
“Pemain-pemain IM sudah banyak yang melebihi batas ketentuan peserta yang dibatasi kelahiran 1989 ke atas, dan juga dalam waktu kurang lebih 2 minggu ini tidak memungkinkan bagi pengurus Indonesia Muda (IM) untuk mencari pemain pengganti. Sebenarnya kami ingin ikut dalam turnamen ini namun apa boleh dibuat kondisi yang tidak memungkinkan yakni minimnya pemain itu,” ungkap Pengurus Harian IM Wan Anwari saat ditemui usai rapat PSSI Pengcab Kota Pontianak Sabtu (16/01) kemarin.
Ketidakikutsertaan IM pada liga U-21 tahun ini tidak membuat para pemain patah semangat dan berhenti untuk berjuang dan merebut satu posisi line up pemain U-21 Kota Pontianak yang akan ikut serta pada Porprov U-21 bulan Juli mendatang.
Para pemain IM yang masih masuk dalam persyaratan U-21 memilih bergabung ke klub lain. Namun kepindahan itu hanya untuk satu musim dan para pemain siap dipanggil kembali apabila IM ikut serta pada liga U-21 tahun mendatang.
“Sebagian para pemain IM pada liga U-21 Kota Pontianak tahun ini ikut ke klub lain dikarenakan absennya klub kita, namun mereka bersedia dipanggil kembali bergabung ke Indonesia Muda bila tahun depan Indonesia Muda berpartisipasi pada liga U-21 Kota pontianak”, tambah Wan Anwari.
No comments:
Post a Comment