Ketua IKBM Kubu Raya, Irsan (kiri) dan Sekjen IKBM, Nurdin (kanan) saat memimpin Raker IKBM Kabupaten Kubu Raya. FOTO: Ubay KPI |
Hidup Berbudaya, Harmonis dalam Keberagaman
Oleh Ubay KPI (Jurnalis Borneo Tribune)
Kehidupan masyarakat memang tidak lepas dari budaya etnis tertentu. Begitu juga suku Madura. Melestarikan dan menjalankan budaya sebagaimana turun termurun dari leluhurnya merupakan hal yang lazim. Akan tetapi, dalam hidup yang berdampingan, Madura terus menguatkan jalinan yang harmonis dalam keberagaman etnis, khususnya di Kabupaten Kubu Raya.
Hal itu dibahas dalam Raker IKBM Kabupaten Kubu Raya yang dilaksanakan di Hotel Santika beberapa waktu lalu. Selain dari sisi kebudayaan etnis, dalam Raker tersebut juga membahas bagaimana tetap menguatkan jalinan persatuan dengan banyak etnis untuk membangun bersama kebudayaan di Kabupaten Kubu Raya.
Terutama juga mengenai pembahasan pendidikan masyarakat Madura yang masih tetap dikenal, Madura memiliki pendidikan yang rendah. Bersama dengan tokoh masyarakat, dan Himpunan Mahasiswa Madura. IKBM Kabupaten Kubu Raya memacu generasi penerus untuk mengenyam dan membangkitkan semangat dalam melanjutkan pendidikan.
“Selama ini generasi muda Madura memang ketinggalan dalam pendidikan, akan tetapi stigma itu akan terhapus seiring dengan telah banyaknya generasi muda yang mengenyam pendidikan. Seperti yang telah terlihat saat ini,” ujar Sekjen IKBM Kabupaten Kubu Raya, Nurdin.
Telah ada dan sudah tampak generasi muda Madura saat ini ikut berbaur. Baik dalam pemerintahan atau porpolitikan. “Itu suatu bukti bahwa Madura juga bisa berbuat,” ujarnya.
“Akan tetapi, dalam hal kemasyarakatan, Madura juga ikut menjaga keamanan dan kebersamaan,” tambah Nurdin.
Hal itu dibahas dalam Raker IKBM Kabupaten Kubu Raya yang dilaksanakan di Hotel Santika beberapa waktu lalu. Selain dari sisi kebudayaan etnis, dalam Raker tersebut juga membahas bagaimana tetap menguatkan jalinan persatuan dengan banyak etnis untuk membangun bersama kebudayaan di Kabupaten Kubu Raya.
Terutama juga mengenai pembahasan pendidikan masyarakat Madura yang masih tetap dikenal, Madura memiliki pendidikan yang rendah. Bersama dengan tokoh masyarakat, dan Himpunan Mahasiswa Madura. IKBM Kabupaten Kubu Raya memacu generasi penerus untuk mengenyam dan membangkitkan semangat dalam melanjutkan pendidikan.
“Selama ini generasi muda Madura memang ketinggalan dalam pendidikan, akan tetapi stigma itu akan terhapus seiring dengan telah banyaknya generasi muda yang mengenyam pendidikan. Seperti yang telah terlihat saat ini,” ujar Sekjen IKBM Kabupaten Kubu Raya, Nurdin.
Telah ada dan sudah tampak generasi muda Madura saat ini ikut berbaur. Baik dalam pemerintahan atau porpolitikan. “Itu suatu bukti bahwa Madura juga bisa berbuat,” ujarnya.
“Akan tetapi, dalam hal kemasyarakatan, Madura juga ikut menjaga keamanan dan kebersamaan,” tambah Nurdin.
No comments:
Post a Comment