Santri PP Darun Nasyiin Harumkan Nama Kalbar
Oleh Ubay KPI (Jurnalis Borneo Tribune)
Banyak orang mengejar sekolah favorit dalam melanjutkan pendidikan. Banyak mengira pula sekolah favorit mampu mengantarkan untuk berprestasi. Namun tidak semuanya. Sekolah yang ada di pedalaman (desa) dalam hal prestasi juga bisa membanggakan daerah, bahkan nama Kalimantan Barat.
Seperti santri Pondok Pesantren Darun Nasyiin yang terletak di Sungai Pelaik Simpang Kanan, Kecamatan Sungai Ambawang. Beberapa siswa sudah mampu memberikan prestasi terbaik, bukan hanya untuk Kabupaten Kubu Raya, namun juga nama Kalimantan Barat.
Meski pondok pesantren yang juga menyelenggarakan sekolah formal terbilang meddok dengan pelajaran agama, namun dalam bakat lainnya juga tergali. Beberapa waktu lalu, santri Pondok Pesantren Darun Nasyiin mempersembahkan kado indah untuk Kalimantan Barat di ajang Expo madrasah yang dilaksanakan di Jakarta. Dua santri Ponpes Darun Nasyiin mewakili Kalimantan Barat di bidang pidato bahasa Indonesia. Ialah Hidayatullah. Ia menjadi peserta sebagai juara harapan satu bersaing dengan 32 provinsi lainnya se-Indonesia. Nurhasanah yang masih belum mampu memberikan kado indah untuk Kalbar.
Pendidikan pondok pesantren Darun Nasyiin menjadi yang terbaik dari puluhan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Santri Darun Nasyiin juga pernah mewakili Kabupaten Kubu Raya di bidang Musabaqah Qiraatul Kutub tingkat provinsi. Ialah M Darwis yang pernah menjadi wakil Kabupaten Kubu Raya. Kecamatan Sungai Ambawang, Ponpes Darun Nasyiin di bidang yang sama juga sering kali mengantarkan santrinya ke tingkat kabupaten, seperti Syamsul Anam. M. Arifin, Ahmad Dani, Nurhasana HKU, dan Purnama.
Prestasi lainnya yang diberikan Ponpes Darun Nasyiin untuk Kabupaten Kubu Raya ialah di cabang Musabaqah Tilawatil Quran. Ialah Roib Wahyudi yang pernah mewakili Kabupaten Kubu Raya di tingkat provinsi.
Pembina Pondok Pesantren Darun Nasyiin, ‘Ainun Najieb usai pemberian penghargaan kepada santri berprestasi, Senin (25/7) malam lalu menyampaikan, Darun Nasyiin bukan hanya mencetak santri dalam bidang agama, namun juga keterampilan lainnya dan olahraga juga turut dibina. Seperti tujuan pondok pesantren lainnya, juga mencetak generasi muda yang mandiri. “Mewakili keluarga besar Darun Nasyiin saya sangat bangga dengan prestasi yang telah diberikan. Namun ini bukan akhir dari segalanya. Begitu juga dengan santri lainnya, prestasi ini bisa memacu untuk lebih baik dan meneruskan generasi yang nantinya akan berbuat lebih baik bagi daerah,” ujarnya.
Di bidang olahraga, santri Ponpes Darun Nasyiin juga pernah mewakili Kalimantan Barat di tingkat nasional. Ialah Wardi dan Ghufron di cabang bulu tangkis.
Banyak orang mengejar sekolah favorit dalam melanjutkan pendidikan. Banyak mengira pula sekolah favorit mampu mengantarkan untuk berprestasi. Namun tidak semuanya. Sekolah yang ada di pedalaman (desa) dalam hal prestasi juga bisa membanggakan daerah, bahkan nama Kalimantan Barat.
Seperti santri Pondok Pesantren Darun Nasyiin yang terletak di Sungai Pelaik Simpang Kanan, Kecamatan Sungai Ambawang. Beberapa siswa sudah mampu memberikan prestasi terbaik, bukan hanya untuk Kabupaten Kubu Raya, namun juga nama Kalimantan Barat.
Meski pondok pesantren yang juga menyelenggarakan sekolah formal terbilang meddok dengan pelajaran agama, namun dalam bakat lainnya juga tergali. Beberapa waktu lalu, santri Pondok Pesantren Darun Nasyiin mempersembahkan kado indah untuk Kalimantan Barat di ajang Expo madrasah yang dilaksanakan di Jakarta. Dua santri Ponpes Darun Nasyiin mewakili Kalimantan Barat di bidang pidato bahasa Indonesia. Ialah Hidayatullah. Ia menjadi peserta sebagai juara harapan satu bersaing dengan 32 provinsi lainnya se-Indonesia. Nurhasanah yang masih belum mampu memberikan kado indah untuk Kalbar.
Pendidikan pondok pesantren Darun Nasyiin menjadi yang terbaik dari puluhan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Santri Darun Nasyiin juga pernah mewakili Kabupaten Kubu Raya di bidang Musabaqah Qiraatul Kutub tingkat provinsi. Ialah M Darwis yang pernah menjadi wakil Kabupaten Kubu Raya. Kecamatan Sungai Ambawang, Ponpes Darun Nasyiin di bidang yang sama juga sering kali mengantarkan santrinya ke tingkat kabupaten, seperti Syamsul Anam. M. Arifin, Ahmad Dani, Nurhasana HKU, dan Purnama.
Prestasi lainnya yang diberikan Ponpes Darun Nasyiin untuk Kabupaten Kubu Raya ialah di cabang Musabaqah Tilawatil Quran. Ialah Roib Wahyudi yang pernah mewakili Kabupaten Kubu Raya di tingkat provinsi.
Pembina Pondok Pesantren Darun Nasyiin, ‘Ainun Najieb usai pemberian penghargaan kepada santri berprestasi, Senin (25/7) malam lalu menyampaikan, Darun Nasyiin bukan hanya mencetak santri dalam bidang agama, namun juga keterampilan lainnya dan olahraga juga turut dibina. Seperti tujuan pondok pesantren lainnya, juga mencetak generasi muda yang mandiri. “Mewakili keluarga besar Darun Nasyiin saya sangat bangga dengan prestasi yang telah diberikan. Namun ini bukan akhir dari segalanya. Begitu juga dengan santri lainnya, prestasi ini bisa memacu untuk lebih baik dan meneruskan generasi yang nantinya akan berbuat lebih baik bagi daerah,” ujarnya.
Di bidang olahraga, santri Ponpes Darun Nasyiin juga pernah mewakili Kalimantan Barat di tingkat nasional. Ialah Wardi dan Ghufron di cabang bulu tangkis.
very good
ReplyDeleteApa ada group wa darun nasyiin
ReplyDelete