Sunday, 5 June 2011

Farida Bantah Ada Pungli Kongres dan Kartu Anggota

Tidak benar kartu anggota yang dituding fiktif karena kartu ini sudah jelas ditandatangani oleh pengurus pusat. FOTO: Ubay KPI
Farida Bantah Ada Pungli Kongres dan Kartu Anggota
Ubay KPI
Ketua PARFI Kalbar, Farida membantah tudingan melakukan pungutan liar tentang audisi film dan kongres belum lama ini seperti yang dituduhkan DM yang mengaku anggota PARFI.
Farida menjelaskan, PARFI Kalbar sama sekali membantah bahwa yang disampaikan DM tidak benar. Dan yang terjadi di lapangan malah sebaliknya. Padahal PARFI telah banyak membantu beberapa orang yang datang ke kongres bahkan kepulangan beberapa anggota yang ikut ke Jakarta dibiayai langsung PARFI.
“ Saya tegaskan, uang Rp 300 ribu itu bukan pungutan, tapi persayaratan menjadi anggota sekaligus mendapatkan kartu peserta. Dan harga itu memang ketentuan dari pusat,” kata Farida.
Ia juga mengatakan, dalam minggu ini kartu itu akan dikirim, namun untuk sementara ditahan karena suasana yang tidak kondusif. “Kami akan rencanakan uang peserta akan dikembalikan,” katanya.
Farida juga mengklarifikasi mengenai beberapa orang yang tidak ikut dalam kongres. Menurutnya, anggota yang telah memiliki hak suara dengan kartu AB segala biaya ditanggung, akan tetapi bagi anggota yang hanya kartu AM dan tidak punya hak pilih keberangkatannya menggunakan biaya sendiri.
“Kami sudah jelaskan kepada mereka, tapi kenapa mereka membalikkan kebenaran dan saya yang disudutkan. Padahal mereka yang bicara itu bukan anggota hanya mengatasnamakan anggota saja, “ kata Farida.
Dan pada pertemuan di Budpar Rabu lalu tidak ada undangan kepada dirinya. Kalaupun ada pasti datang dan menjelaskan. Begitu juga ketika dirinya mengundang yang bersangkutan 3 Juni lalu, yang datang hanya sedikit saja, padahal mereka semua telah diundang ke Gitananda.
Justru Farida yang mending hanya akal-akalan DM saja demi sebuah kekuasaan sehingga memilih mempengaruhi rekan lainnya.
Terkait pemungutan dalam audisi, dikatakan Farida itu bukan dilakukan oleh PARFI tapi dilakukan panitia pelaksana audisi yang sampai dengan saat ini sekeretaris yang bertanggungjawab tidak pernah memberi konfirmasi dan kepada PARFI meski telah dihubungi.
“Saya pengen ketemu dengan pihak panitia untuk mengetahui apa yang dialami oleh beberapa peserta audisi supaya selesai, tapi usaha kita masih belum berhasil. Dan  kami tetap ingin memperjuangkan hak mereka,” ujarnya.
Terkait dengan tudingan pemalsuan kartu anggota, Farida menjelaskan kartu anggota pengurus pusat yang membuat bahkan dia sendiri menunjukkan kartu anggota PARFI yang telah ditandatangani pengurus pusat.
Terhadap tudingan pencemaran nama baik tersebut, Farida menegaskan akan menuntut balik oknum bersangkutan kepada pihak berwajib bila tidak meminta maaf di hadapan media. Farida juga menegaskan, DM bukan anggota PARFI.

No comments:

Post a Comment