Olimpiade O2SN, Daerah Tak Ada yang Absen
Oleh Ubay KPI
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2011 di Kalimantan Barat lebih sempurna dari tahun sebelumnya. 14 daerah kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat seluruhnya ikut serta dalam pesta olahraga siswa tersebut. Dan tak ada satu pun yang absen seperti pada tahun sebelumnya.
Meski seluruh daerah telah ambil bagian dalam pengembangan olahraga siswa ini, dikatakan oleh Kabid Pendidikan Menengah dan Umum Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Marjono kemarin menyampaikan ada beberapa daerah yang tidak mengikuti semua cabang olahraga yang dipertandingkan. Akan tetapi menurut Marjono dengan dukungan daerah yang telah mengikuti ajang ini sudah menampakkan keseriusannya dalam melakukan pembinaan pendidikan kepada siswa.
“Artinya sudah ada peningkatan, kalau tahun lalu ada satu daerah yang tidak ikut, sekarang seluruh daerah ikut,” ujarnya.
Pentas olahraga terakbar siswa ini dijelaskan oleh Marjono tujuan utamanya adalah pembinaan terhadap siswa yang telah berjuang mengasah kemampuan sejak dini. Suatu apresiasi yang sangat baik dilakukan baik siswa atau pemerintah.
Usai olimpiade tingkat provinsi ini, sang juara di masing-masing tingkatan baik SD, SMP, dan SMA nantinya akan mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang akan diselenggarakan di Surabaya, pada tanggal 3-9 Juli mendatang. “Kita berharap ajang yang merupakan seleksi untuk menemukan yang terbaik untuk tim Kalbat di pentas nasional ini berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil yang nantinya bisa membanggakan,” ungkapnya.
Secara bersamaan, baik tingkat SD, SMP, dan SMA melangsungkan pertandingan selama 2 hari, 11-12 Juni dengan lokasi yang telah ditentukan. Sebanyak 5 cabang lomba dipertandingkan untuk tingkat SMA yakni, atletik, karate, silat, bulu tangkis, dan tenis, meja. Sedangkan untuk tingkat SMP sebanyak 10 cabang olahraga meliputi, renang, bola voli, basket, tenis lapangan, catur, dan lima olahraga yang dipertandingkan di tingkat SMA.
Pembagian lokasi pertandingan juga telah disesuaikan, atletik di lintasan Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, basket di Gedung Perbasi Kota Pontianak, tenis lapangan di Lapangan Kapuas, silat di Gedung Prajurit, tenis meja di Gedung PGRI, catur di Dinas Pendidikan Kalbar, bola voli di MTsN 2 Pontianak, renang di Kolam Renang Oevang Oeray, dan bulu tangkis di lapangan Gang Jambi.
Panitia Pelaksana O2SN, Qomar ditemui usai pembukaan mengatakan seluruh cabang olahraga di seluruh tingkatan sudah disusun penaggungjawab dan lokasi pertandingannya. Begitu juga dengan penginapan siswa. Untuk siswa SD menginap di Asrama Haji Pontianak, tingkat SMP di Hotel Merpati, dan tingkat SMA di penginapan Patria.
Meski seluruh daerah telah ambil bagian dalam pengembangan olahraga siswa ini, dikatakan oleh Kabid Pendidikan Menengah dan Umum Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Marjono kemarin menyampaikan ada beberapa daerah yang tidak mengikuti semua cabang olahraga yang dipertandingkan. Akan tetapi menurut Marjono dengan dukungan daerah yang telah mengikuti ajang ini sudah menampakkan keseriusannya dalam melakukan pembinaan pendidikan kepada siswa.
“Artinya sudah ada peningkatan, kalau tahun lalu ada satu daerah yang tidak ikut, sekarang seluruh daerah ikut,” ujarnya.
Pentas olahraga terakbar siswa ini dijelaskan oleh Marjono tujuan utamanya adalah pembinaan terhadap siswa yang telah berjuang mengasah kemampuan sejak dini. Suatu apresiasi yang sangat baik dilakukan baik siswa atau pemerintah.
Usai olimpiade tingkat provinsi ini, sang juara di masing-masing tingkatan baik SD, SMP, dan SMA nantinya akan mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang akan diselenggarakan di Surabaya, pada tanggal 3-9 Juli mendatang. “Kita berharap ajang yang merupakan seleksi untuk menemukan yang terbaik untuk tim Kalbat di pentas nasional ini berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil yang nantinya bisa membanggakan,” ungkapnya.
Secara bersamaan, baik tingkat SD, SMP, dan SMA melangsungkan pertandingan selama 2 hari, 11-12 Juni dengan lokasi yang telah ditentukan. Sebanyak 5 cabang lomba dipertandingkan untuk tingkat SMA yakni, atletik, karate, silat, bulu tangkis, dan tenis, meja. Sedangkan untuk tingkat SMP sebanyak 10 cabang olahraga meliputi, renang, bola voli, basket, tenis lapangan, catur, dan lima olahraga yang dipertandingkan di tingkat SMA.
Pembagian lokasi pertandingan juga telah disesuaikan, atletik di lintasan Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, basket di Gedung Perbasi Kota Pontianak, tenis lapangan di Lapangan Kapuas, silat di Gedung Prajurit, tenis meja di Gedung PGRI, catur di Dinas Pendidikan Kalbar, bola voli di MTsN 2 Pontianak, renang di Kolam Renang Oevang Oeray, dan bulu tangkis di lapangan Gang Jambi.
Panitia Pelaksana O2SN, Qomar ditemui usai pembukaan mengatakan seluruh cabang olahraga di seluruh tingkatan sudah disusun penaggungjawab dan lokasi pertandingannya. Begitu juga dengan penginapan siswa. Untuk siswa SD menginap di Asrama Haji Pontianak, tingkat SMP di Hotel Merpati, dan tingkat SMA di penginapan Patria.
No comments:
Post a Comment