 |
Pagar Nusa Tiga kepengurusan Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, dan Kabupaten Pontianak dilantik secara bersamaan oleh Ketua PW IPS Pagar Nusa Kalimantan Barat, Nagian Imawan, Sabtu (28/5) siang kemarin. FOTO: Ubay KPI |
Pagar Nusa NU Komitmen Menjaga Ideologi BangsaKader Pertanyakan Ketidakhadiran M. Zeet
Ubay KPI
Sebagai organisasi Badan Otonom Nahdlatul Ulama, Pagar Nusa tetap berkomitmen sesuai dengan petunjuk dan cita-cita pencetus untuk bersama-sama menjaga ideologi bangsa yang meliputi Pancasila, NKRI, dan Undang-undang Dasar 1945 untuk kepentingan hidup bernegara dan beragama.
Hal itu disampaikan Ketua PW Pagar Nusa Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat Nagian Imawan, usai melantik tiga pengurus cabang Pagar Nusa yakni PN. Kabupaten Pontianak diketuai oleh Subairi, Kota Pontianak diketuai Muniri, dan Kabupaten Kubu Raya diketuai oleh Sumardi, Sabtu (28/5) siang kemarin.
“Sebagai organisasi otonom, Pagar Nusa memiliki tugas menjaga kebijakan-kebijakan NU mengenai paham ahlusunnan wal jamaah agar tidak bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia. Dan dalam hal itu, Pagar Nusa sangat berkepentingan memberikan pemahaman kepada masyarakat,” ujar Nagian.
Nagian menambahkan, pembentukan Pagar Nusa tingkat cabang merupakan agenda yang harus selesai tahun ini, dan sampai saat ini hanya tersisa empat daerah yang belum terbentuk kepengurusannya, yakni Sambas, Bengkayang, Ketapang, dan Sekadau.
Dalam pelantikan kemarin juga menyisakan bekas ketidakpuasan bagi kader NU Kalimantan Barat, baik IPNU dan Pagar Nusa. Ketidakpuasan itu dikarenakan tidak hadirnya Ketua PWNU Kalbar yang telah diundang oleh panitia bersama. Salah satu kader NU, Nurdin menyampaikan sangat menyayangkan ketidakhadiran Ketua PWNU Kalbar, M. Zeet Assovie dalam pelantikan kemarin. Menurut Nurdin, Pagar Nusa adalah anak dari NU. “NU sebagai orang tua memberikan pengayoman kepada Pagar Nusa meskipun hanya sedikit wejangan. Andai beliau datang, pasti para kader akan lebih termotivasi dan semangat, artinya kehadirannya saja sudah memberi kekuatan untuk bergerak lebih kuat,” ujarnya.
Mengenai hal ini, Nagian Imawan menjelaskan PW Pagar Nusa memaklumi ketidakhadiran PWNU. Sebagai Sekda Kalbar saat ini tengah mempersiapkan kedatangan Presiden RI besok. Kegiatan ini adalah tingkat cabang sehingga dibentuklah panitia bersama di tiga daerah tersebut.
Sebagai organisasi Badan Otonom Nahdlatul Ulama, Pagar Nusa tetap berkomitmen sesuai dengan petunjuk dan cita-cita pencetus untuk bersama-sama menjaga ideologi bangsa yang meliputi Pancasila, NKRI, dan Undang-undang Dasar 1945 untuk kepentingan hidup bernegara dan beragama.
Hal itu disampaikan Ketua PW Pagar Nusa Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat Nagian Imawan, usai melantik tiga pengurus cabang Pagar Nusa yakni PN. Kabupaten Pontianak diketuai oleh Subairi, Kota Pontianak diketuai Muniri, dan Kabupaten Kubu Raya diketuai oleh Sumardi, Sabtu (28/5) siang kemarin.
“Sebagai organisasi otonom, Pagar Nusa memiliki tugas menjaga kebijakan-kebijakan NU mengenai paham ahlusunnan wal jamaah agar tidak bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia. Dan dalam hal itu, Pagar Nusa sangat berkepentingan memberikan pemahaman kepada masyarakat,” ujar Nagian.
Nagian menambahkan, pembentukan Pagar Nusa tingkat cabang merupakan agenda yang harus selesai tahun ini, dan sampai saat ini hanya tersisa empat daerah yang belum terbentuk kepengurusannya, yakni Sambas, Bengkayang, Ketapang, dan Sekadau.
Dalam pelantikan kemarin juga menyisakan bekas ketidakpuasan bagi kader NU Kalimantan Barat, baik IPNU dan Pagar Nusa. Ketidakpuasan itu dikarenakan tidak hadirnya Ketua PWNU Kalbar yang telah diundang oleh panitia bersama. Salah satu kader NU, Nurdin menyampaikan sangat menyayangkan ketidakhadiran Ketua PWNU Kalbar, M. Zeet Assovie dalam pelantikan kemarin. Menurut Nurdin, Pagar Nusa adalah anak dari NU. “NU sebagai orang tua memberikan pengayoman kepada Pagar Nusa meskipun hanya sedikit wejangan. Andai beliau datang, pasti para kader akan lebih termotivasi dan semangat, artinya kehadirannya saja sudah memberi kekuatan untuk bergerak lebih kuat,” ujarnya.
Mengenai hal ini, Nagian Imawan menjelaskan PW Pagar Nusa memaklumi ketidakhadiran PWNU. Sebagai Sekda Kalbar saat ini tengah mempersiapkan kedatangan Presiden RI besok. Kegiatan ini adalah tingkat cabang sehingga dibentuklah panitia bersama di tiga daerah tersebut.
No comments:
Post a Comment