Monday 13 June 2011

Lintasan Sentetik Makin Ramai

Lintasan Sentetik Makin Ramai
Rudi: Prioritaskan Atlet PASI
Oleh Ubay KPI
Sintetik atletik SSA kian ramai digunakan warga untuk jogging setiap sore hari, sejak keputusan KONI Kalbar yang membolehkan masyarakat umum.
Hal itu terlihat sejak beberapa minggu terakhir. Beberapa warga yang ikut melepas sore di lintasan sintetik atletik SSA saat ditemui dua hari lalu, Irwan mengatakan dirinya melakukan jogging tersebut karena diperbolehkan oleh KONI sesuai dengan informasi yang ia dapat di media cetak atau televisi beberapa waktu lalu. Maka ia berani melakukan jogging di lintasan ttersebut.
Begitu juga dengan Hasanah, ia mengatakan  tahu kalau lintasan sintetik bisa digunakan oleh warga umum dari rekan-rekannya. Ditanya soal adanya atlet atletik yang sedang mempersiapkan diri menjelang Pra PON, Hasanah mengatakan tidak tahu hal itu. Begitu juga dengan lintasan yang diperbolehkan untuk warga umum. “Kita tahunya ya bisa jogging di sini aja,” ujarnya.
Padahal, lintasan sintetik hanya diperbolehkan kepada warga umum untuk lintasan 5-6. Selebihnya khusus untuk atlet PASI Kalbar.
Pelatih Atletik Kalbar, Rudi Nurdiansyah saat dihubungi sore kemarin menyatakan atlet PASI Kalbar sangat terganggu latihanya karena adanya warga umum. “Masyarakat umum itu tidak tahu lintasan mana yang bisa ia pakai, dan lintasan mana yang harus dibebaskan atau untuk atlet PASI. Tahunya mereka bisa jogging di situ saja. Kita mau menegurnya tidak enak, sebab kadang warga menjawabnya kayak punya datoknya aja, begitu dia jawab,” jelas Rudi.
Rudi juga mengharapkan, dengan keputusan dibolehkannya warga umum menggunakan lintasn tersebut seharusnya ada tanggung jawab dari pembuat keputusan atau siapa yang ditunjuk. Sebab kesannya dalam keputusan ini hanya sebatas keputusan saja, namun tidak ada tanggung jawab di lapangan.
“Kita sekarang hampir Selekda, dan akhir Maret kita sudah mulai Pra PON. Bagaimana kita bisa efektif latihan kalau lintasan tidak tertib. Kita berharap atlet PASI diprioritaskanlah, sebab kita akan menghadapi Pra PON,” harapnya.
Dan sangat ia kesalkan, tidak adanya tembusan tehadap PASI akan surat keputusan itu. “Semestinya kami kan dikasi tahu dengan ketetapan itu,” tambahnya.

No comments:

Post a Comment